Jeda Kompetisi, Manajemen Persik Larang Pemain Ikut Tarkam
Selama jeda kompetisi jelang fase 8 besar Liga 2, manajeman Persik Kediri mewanti-wanti pemainya untuk tidak bermain di pertandingan sepak bola antar kampung (tarkam). Larangan ini diberlakukan kepada seluruh pemain, tak terkecuali pemain cadangan.
Dalam keteranganya, Maneger Persik Kediri Beny Kurniawan menegaskan, pihaknya tidak akan segan menjatuhkan saknsi kepada pemain jika aturan yang sudah disepakati tersebut dilanggar.
"Kami tidak akan segan untuk menindak pemain apabila aturan ini dilanggar. Aturan ini dibuat atas kesepakatan bersama," kata pria bertubuh tambun ini.
Beny Kurniawan menambahkan, tujuan dari dibuatnya aturan ini lantaran pihaknya tidak menginginkan kebugaran fisik pemain terganggu. Selain itu , untuk menghindari risiko cedera.
"Kebugaran fisik pemain harus tetap dijaga, saya tidak ingin pemain mengalami cedera mengingat pertandingan penting babak 8 besar sudah di depan mata. Selain itu pihak manajemen menginginkan para pemain tetap menjaga pola makan, agar tidak kegemukan," kata Beny, Selasa 15 Oktober 2019.
Seperti diketahui Persik Kediri, melakoni pertandingan terakhir di Stadion Brawijaya ketika melawan Sulut United pada tanggal 8 Oktober 2019 lalu. Dalam pertandingan tersebut, tim kebanggaan warga Kediri itu keok 1-2 oleh Sulut United yang notabene merupakan tim papan tengah.
Meski kalah Persik Kediri tetap lolos ke fase 8 besar. Setelah itu, seluruh pemain diliburkan dan mereka akan kembali berkumpul dan berlatih pada hari Kamis 25 Oktober 2019.
Sementara Pertandingan babak 8 besar mulai dimainkan tanggal 28 Oktober 2019. Selama jeda kompetisi, pihak manejemen meliburkan para pemainya.
Seluruh pemain yang berasal dari luar daerah diizinkan pulang, termasuk Pelatih Kepala Budiarjo Tahlib yang memilih untuk pulang kampung menemui keluarganya di Makassar.
"Ada 10 pemain lebih yang berasal dari luar daerah, izin pulang termasuk pelatih. Pelatih kembali lagi kesini pada hari Jumat, 18 Oktober 2019, besok," pungkasnya. (fen)
Advertisement