Jebolan La Masia Riqui Puig Akan Tinggalkan Barcelona
Meski sempat digadang menjadi salah satu gelandang masa depan Barcelona, nyatanya nasib Riqui Puig sangat apes. Usianya masih 22 tahun, tapi ia sudah harus angkat kaki dari Camp Nou lantaran tak masuk dalam skema pelatih Barca, Xavi Hernandez.
Jebolan akademi La Masia itu sebenarnya masih bisa menjadi pelapis bagi lini tengah Barca musim ini, namun Xavi memiliki rencana lain.
Kontrak Puig tersisa satu tahun di Catalan, namun manajemen ingin segera melepaskannya. Awalnya, manajemen berencana melepaskan Puig dengan status pinjaman, tapi dengan syarat ia harus tanda tangan perpanjangan kontrak lebih dulu. Namun, nyatanya akhir-akhir ini Puig malah akan dilepas secara permanen oleh Barca.
Menurut laporan jurnalis olahraga sekaligus pakar transfer, Fabrizio Romano, salah satu klub yang saat ini ingin menggunakan jasa Puig adalah LA Galaxy, klub besar dari Liga MLS Amerika Serikat. Bahkan Barca dan LA Galaxy sudah menemukan kata sepakat untuk kepindahan Puig. Kini tinggal tanda tangan dokumen secara resmi, sebelum pengumuman resmi untuk Puiq.
“Barcelona baru saja menyetujui dan menerima proposal LA Galaxy untuk Riqui Puig. Detail akhir sekarang sedang dibahas di sisi pemain. Dalam waktu dekat akan selesai. Dalam klausula transfer, Barcelona memiliki persentase penjualan di masa depan apabila LA Galaxy kembali menjual Puig. Kontrak tiga tahun secara pribadi antara Puig dan LA Galaxy sudah selesai. Ini adalah langkah terakhir sebelum kesepakatan secara resmi. Saat ini dokumen belum ditandatangani tetapi semua pihak sudah oke,” kata Fabrizio.
Barcelona have full agreement with LA Galaxy for Riqui Puig since yesterday afternoon. Three year deal being finalized between Puig and LA Galaxy, it's the last step before deal completed for Spanish midfielder. 🇪🇸🇺🇸 #LAGalaxy
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 3, 2022
Documents not signed yet but all parties are on it.
Barcelona have just approved and accepted LA Galaxy proposal for Riqui Puig. Final details now being discussed on player side, then it will be completed. 🚨⚪️ #LAGalaxy
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 2, 2022
Barcelona will have percentage of future sale guaranteed as they wanted. pic.twitter.com/56mBIFStf4
Masih Muda ke Amerika
Catatan unik jika Puig pindah ke MLS. Sebab dengan usia yang masih tergolong muda, ia malah memilih hijrah dari kompetisi Eropa. Biasanya, pemain Eropa yang merantau ke MLS itu sudah dalam usia menjelang pensiun atau sudah matang di kompetisi Eropa. Lihat saja musim ini yang pindah ke MLS ada Gareth Bale, Giorgio Chiellini, Lorenzo Insigne, Xherdan Shaqiri, hingga Gonzalo Higuain.
Jauh sebelum itu, ada deretan pemain seperti David Beckham, Robbie Keane, Thierry Henry, David Villa, Zlatan Ibrahimovic, Andrea Pirlo, Sebabastian Giovinco, hingga Kaka. Tiga pemain awal yang disebutkan, merupakan gerbong pertama pemain Eropa hijrah ke MLS. Dan ketiganya sukses di tim masing-masing. Namun jelas, ketika pergi ke MLS, mereka pernah menjadi bintang Eropa.
Lalu pertimbangan apa yang ada di dalam pikiran Riqui Puig hingga mau hijrah ke MLS? Padahal jika menginginkan jam terbang, ia bisa pindah ke Bundesliga, Ligue 1, atau ke Eredivise Belanda. Secara permainan dan umur, Puig masih sangat cocok bermain di tiga kompetisi benua biru itu.
LA Galaxy Tujuan Bagus?
Namun jika melihat klub yang dituju Puig juga bukan klub sembarangan. LA Galaxy adalah salah satu klub besar di MLS. Itulah klub yang didatangi David Beckham kala pertama kali berkarier di MLS.
Di klub itu juga Beckham mencatatkan prestasi gemilang hingga membawa LA Galaxy juara. Selama lima musim membela LA Galaxy, pria yang berpaspor Inggris itu sukses membawa Galaxians menjuarai MLS Cup (Dua Kali), dan MLS Supporter. Dalam segi individu, Beckham berhasil meraih gelar MLS Best Player, dan MLS Comeback Player of The Year.
Namun akankah Puig bisa membawa LA Galaxy seperti dulu kala? Akankah dia bisa bersinar layaknya David Beckham belasan tahun lalu?
Advertisement