JCC Saturday Suffering, Tantangan Sekaligus Latihan Bareng
Gara-gara pandemi covid19 yang tak kunjung usai, semua agenda even sepeda balapan maupun turing harus ditunda. Hal ini membuat anggota Jayapura Cycling Club (JCC) galau.
"Biasanya teman-teman aktif mengikuti even yang seringnya diadakan di Jawa itu. Jadi mereka akan niat latihan gowes. Dan aktif mengajak anggota JCC lain untuk gowes bareng. Jadilah program latihan bersama," kata Ketua JCC, Sumardi
Nah, mengembalikan semangat gowes, Sumardi punya cara jitu. Sejak enam bulan terakhir ini, JCC mengadakan JCC Saturday Suffering. Setiap hari Sabtu.
Suffering itu artinya menderita dalam arti positif. Menderita yang demi kebaikan. Jadi gowes yang diadakan oleh JCC setiap hari Sabtu itu jaraknya jauh dan nanjaknya tinggi.
Program hari Sabtu ini membuat anggota JCC bersemangat kembali. Karena merasa tertantang untuk menyelesaikan rute yang dibuat oleh Sumardi.
"Kami biasanya umumkan rute hari Sabtu itu di Jumat malam. Jadi banyak anggota yang penasaran dan berdebar-debar menunggu rute," kata Sumardi lantas tertawa.
Didukung dengan kontur kota Jayapura yang berbukit, maka salah satu rute favorit adalah start dari Skyline menuju bukit Jokowi, pintu angin, kantor walikota, Kodam XVII Cenderawasih, Polimak, Pasir Dua, dan Angkasa.
Gilanya, tidak ada kata mundur. Meskipun hari Sabtu pagi hujan, gowes tetap jalan. "Sekali gowes hari Sabtu itu gampang banget dapat elevasi 1.000 meter karena kontur kota yang berbukit-bukit. Jadi nanjak tidak panjang tapi sering," kata Sumardi.
Menurut pria ramah yang sudah pernah gowes beberapa kali menanjak dari Surabaya ke Wonokitri, gunung Bromo ini paling seru saat Saturday Suffering gowes bareng ke Nimbokrang pergi pulang.
Jaraknya 185 km dengan elevasi mencapai 1.950 meter ditempuh dalam waktu 8 jam. "Kita stop lima kali untuk regroup dan isi air. Lantas satu kali pitstop untuk makan," kata Sumardi.
Selama perjalanan itu, cyclist JCC ditemani pemandangannya super cantik dengan gunung, danau, padang ilalang, kampung asli papua dan bangunan gereja tua.
Pantang mundur, sekitar 60 cyclist JCC yang mengikuti turing ini menerjang segala macam rintangan cuaca. Berkabut, panas, hujan deras tetap gowes sampai tujuan.
"Gowes yang super, jauhnya juga super, kecepatannya super, medannya super naik turun. Cuaca juga ekstrem dari panas ke hujan deras. Kami semangat pantang menyerah. Akhirnya bisa finis kembali ke Jayapura. Penuh perjuangan rekor pribadi terpecahkan. Kapan diulang lagi?" kata Andre Erwin Alidarius, salah satu anggota JCC yang menggunakan sepeda Cannondale CAAD13.
Mujiono Agta, anggota Brimobda Papua yang merupakan anggota baru JCC sangat gembira. "Pengalaman pertama saya gowes jauh dan tidak mungkin saya lupakan. Sebagai pemula bisa ikut gowes bareng ke Nimbokrang pergi pulang itu luar biasa. Teman-teman JCC mempunyai semangat kebersamaan yang tinggi membuat saya bisa kembali ke Jayapura lagi," kata Muji.
Bahkan, Kepala Dinas Olahraga Kota Jayapura, bapak Rocky Bebena ikut memberi apresiasi atas program JCC Saturday Suffering ini. "Saya harap gowes JCC tetap maju terus dengan semangat pantang menyerah," ujarnya.
Rupanya Sumardi berhasil. Banyak anggota JCC yang mengikuti Saturday Suffering ini. Bahkan menunggu-nunggunya. "Setelah mengikuti setiap Sabtu power saya jadi nambah dan makin semangat gowesnya. Sekaligus jadi ajang lucu-lucuan saling bully sekaligus bersilahturahmi," kata Andre yang selalu menunggu hari Sabtu.
Sumardi tidak hanya membuat program Saturday Suffering saja. Tapi ada juga hari gowes santai. Biasanya rute pendek di hari Minggu bersama cyclist pemula dan anak-anaknya yang mulai suka gowes.
Ada juga program untuk ibu-ibu (istri-istri) para anggota JCC. Biasanya gowes di hari Selasa dan Kamis pagi start jam 5.30 dari Skyline. Jarak cukup 50 km dengan beberapa tanjakan.
Sedangkan, hari Senin dan Rabu biasanya untuk anggota JCC start jam 5.30 dari Skyline dengan rute 60-80 km. "Biasanya ke distrik Muara Tami atau ke Pos Angkatan Laut Skouw. Bisa juga ke kantor Bupati Kabupaten Jayapura di Sentani," kata Sukadi, salah satu anggota senior JCC.
Advertisement