Jawaban PDAM Kota Malang Setelah Air Mati Sepekan: Bor Sumur
Hampir satu pekan sejumlah warga Kota Malang mengalami kesulitan mendapatkan distribusi air bersih dari pipa Perumda Tugu Tirta atau PDAM Kota Malang. Meski manajemen sudah menyelesaikan proses perbaikan namun hingga saat ini air tak kunjung mengalir di masing-masing kran warga.
Terkait hal ini Dirut Perumda Tugu Tirta, Nor Muhlas mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan substitusi pendistribusian air dengan melakukan pengeboran sumur di daerah Sawojajar.
"Mengebor sumur di wilayah Sawojajar. Nanti dipompa ke atas. Jadi kalau ada pipa pecah tidak ada layanan terganggu," ujarnya pada Kamis 11 Agustus 2022.
Air yang berasal dari sumur bor tersebut nantinya akan ditampung di dalam tandon terlebih dahulu lalu didistribusikan ke pipa transmisi hingga ke kran air warga.
"Tapi perlu dipahami, ketika pelanggan membuka kran semua, jadi suplai airnya mengalir bertahap. Ini kan tidak seperti listrik yang langsung bisa nyala semua," katanya.
Muhlas mengatakan bahwa permasalahan kebocoran pipa ini adalah problem yang berulang. Sebab, pipa transmisi yang bermasalah sekarang kondisinya sudah tidak layak.
"Kami tidak bisa mengganti pipa itu, karena itu hibah. Kami hanya menerima manfaat dan memelihara. Tidak punya kewenangan untuk mengganti karena itu bukan aset kami. Itu aset pemerintah pusat," ujarnya.
Muhlas menambahkan bahwa pihaknya sudah mengajukan pergantian pipa transmisi tersebut sejak 2019, lalu namun belum ada tanggapan.
"Total pipa yang butuh diganti 15 kilometer. Yang diganti baru 3,8 kilometer. Itu meliputi daerah Pulungdowo, Kabupaten Malang dari Simpar ke Buring Atas, Kota Malang," katanya.