Jawaban Kenapa APD Corona Impor China tertulis Made In Indonesia
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo membenarkan ribuan Alat Pelindung Diri (APD) Impor dari China buatan Indonesia.
Menurut dia, cara offshoring atau perpindahan bisnis antar negara, seperti itu sudah lazim di dunia industri. Meski dibuat di Indonesia, namun pemilik pabriknya atau bosnya serta bahannya berasal dari China.
"Jadi jangan heran APD bantuan China atau beli di China tapi made in Indonesia," kata Agus lewat akun Twitter pribadinya seperti dikutip Jumat, 27 Maret 2020.
Agus mencontohkan, sepatu merek Onitsuka yang dibeli di Jepang, ternyata made in Indonesia. Pabriknya di Indonesia, namun pemiliknya bukan orang Indonesia.
Menurut dia, saat ini sebenarnya banyak pabrik APD di Indonesia. Tak hanya itu, banyak juga pabrik merk terkenal mulai dari sepatu, tas pakaian juga ada di Indonesia.
"Begitu juga APD bahan bakunya dikirim dari China, Korea dan lain-lain. Sedangkan Indonesia diminta menjahit dan merapikannya agar jadi APD siap pakai," ujarnya.
Sekadar diketahui, heboh APD dari China tapi made in Indonesia ini bermula dari keheranan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menerima ratusan APD bantuan pemerintah pusat.
Dalam APD yang diterima tersebut, meskipun berasal dari China namun dalam kardus kemasan jelas tertulis kalimat "made in Indonesia".
"Ini diambil dari China, tapi ternyata ini made in Indonesia. Ini luar biasa, semoga jadi pembelajaran bagi kita semua," ujar Ganjar, Selasa, 24 Maret 2020.
Di Jawa Tengah, APD bantuan dari pemerintah pusat datang pada hari Senin, 23 Maret 2020. "Saya memang tidak bisa baca tulisan mandarin, tapi yang ini jelas saya bisa baca, made in Indonesia," ujarnya.