Jawab Tantangan Zaman, ITS Luncurkan Program Studi S1 Bisnis Digital
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuka program studi baru, yakni S1 Bisnis Digital. Program studi tersebut diluncurkan pada Kamis, 16 Mei 2024 di Auditorium Tower 2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya.
Rektor ITS Ir Bambang Pramujati mengatakan, dirinya beserta seluruh civitas akademika ITS turut bersukacita atas dibukanya program studi S1 Bisnis Digital tersebut.
Menurutnya, ITS selama beberapa tahun terakhir telah membuka dan meresmikan program studi-program studi baru yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis, apalagi di masa Revolusi Industri 4.0 ini.
"Kami telah membuka banyak program studi baru untuk mengakomodasi kebutuhan yang ada di masyarakat. Kalau ada kebutuhan di masyarakat dan ada kompetensi yang berbeda maka kami harus beradaptasi," ujar Bambang, di Auditorium Tower 2 ITS, Kamis 16 Mei 2024.
Bambang juga menjelaskan, ekonomi berbasis digital telah berkembang sedemikian rupa sehingga kehadiran program studi S1 Bisnis Digital tersebut dapat menjadi jawaban dari ITS dalam menghadapi tantangan yang tersebut.
"ITS ini sudah sangat kuat dalam bidang teknologi dan digital. Dengan dibukan prodi S1 Bisnis Digital ini, kita berusaha untuk menjembatani bisnis dan digital dan ke depannya bisnis ini akan bertransformasi dan akan semakin kita kuatkan di teknologinya juga," ujar Bambang.
Bambang juga menjelaskan, dalam menjembatani antara teknologi digital dan ekonomi, ITS sebenarnya telah memperkenalkan hal-hal tersebut kepada mahasiswa, lewat kehadiran inkubator ekonomi serta mata kuliah "Technopreuner".
Dengan hadirnya program S1 Bisnis Digital ini, diharapkan lulusannya bukan hanya sekedar mencari pekerjaan, namun juga mencetak wirausahawan-wirausahawan muda yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
"Tentunya ITS mempunyai ekosistem tersebut dan melakukan hilirasiasi dai ide yang ada. Kami juga telah mempunyai 53 startup binaan kami dan nanti kami adakan venture capital untuk membiayai mereka mahasiswa kita dan mencarikan pendanaan untuk startup lainnya," ujar Bambang.
Sementara itu, Dekan Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) ITS Imam Baihaqi, Ph.D mengatakan untuk prodi ini, pihaknya akan membuka kuota sebanyak 50 mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2024/2025 mendatang.
Nantinya, untuk pendaftaran program studi S1 Bisnis Digital ini akan dibuka dalam dua jalur yang berbeda, tergantung keinginan dari para calon peserta didik baru.
"Karena ini program studinya baru diluncurkan, kuota yang kami sediakan baru sebanyak 50 mahasiswa. Untuk jalur penerimaannya, ada jalur kemitraan dan mandiri. Program studi ini juga merupakan program studi reguler, jadi tidak IUP (Kelas Internasional)," jelas Imam.