Jawa Timur Tambah 320 Kasus Baru, 10 Wilayah Masuk Zona Kuning
Laman Info Covid-19 milik Provinsi Jawa Timur mengumumkan terdapat tambahan 320 kasus Covid-19 baru, per Senin 24 Agustus 2020. Surabaya menyumbang kasus terbanyak, mencapai 93 kasus, diikuti Sidoarjo sebanyak 75 kasus, dan Gresik sebanyak 34 kasus. Jawa Timur juga melaporkan 10 wilayah masuk dalam zona kuning.
Tambahan kasus baru menyebabkan jumlah akumulatif Covid-19 di Jawa Timur mencapai 30.635 kasus. Sebanyak 4.487 di antaranya adalah kasus aktif, 23.953 lainnya sembuh, dan total 2.195 orang meninggal.
Tambahan pasien sembuh per hari ini sebanyak 321 orang, dan 23 pasien positif Covid-19 meninggal. Terdapat pula tambahan 150 orang pasien suspek dan 10 pasien meninggal.
Sedangkan jika dilihat per wilayah, tambahan sebanyak 93 kasus baru di Surabaya membuat akumulatif di Kota Pahlawan ini mencapai 11.539 kasus. Surabaya juga melaporkan pasien sembuh terbanyak mencapai 110 orang selama satu hari, sehingga total terdapat 8.861 pasien sembuh. Selain itu, Surabaya mencatat lima pasien meninggal, sehingga total terdapat 894 orang meninggal sejak Maret.
Sidoarjo menjadi wilayah yang melaporkan pasien meninggal terbanyak di Jawa Timur per hari ini. Ada delapan pasien meninggal di wilayah yang masuk zona merah itu. Sehingga total terdapat 291 pasien meninggal sejak Maret. Sidoarjo juga melaporkan 75 kasus baru, sehingga total terdapat 4.791 kasus. Terdapat tambahan 65 pasien sembuh, sehingga total 3.621 pasien sembuh dari Covid-19.
Kini Jawa Timur memiliki dua wilayah dengan zona merah, yaitu Surabaya dan Sidoarjo. 26 wilayah lain masuk dalam zona oranye, yaitu Sumenep, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Nganjuk, Kota dan Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Kota dan Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Pacitan.
Juga Kabupaten Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Gresik, Kota Mojokerto, Kota Batu, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Tuban, Kota Madiun, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Magetan.
Selain itu, 10 wilayah tersisa kini berstatus zona kuning, yaitu wilayah dengan risiko penualaran rendah. Yaitu Kota Kediri, Kabupaten Madiun, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sampang.