Jawa Timur Punya Desa Penghasil Tenun di Gresik
Jawa Timur juga punya desa penghasil tenun nan indah. Sentra kian tenun ini ada di Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga melengkapi desa itu dengan program Desa Devisa, bersama dua desa lain masing-masing di Sidoarjo dan Banyuwangi.
Desa Tenun
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, tradisi menenun di Jawa Timur merupakan tradisi turun temurun yang harus terus dilestarikan. Di Desa Wedani ini sendiri sudah sampai generasi keempat. Kemudian di beberapa daerah penghasil tenun lainnya di Jatim seperti di Larangan Lamongan dan Bandar Kidul Kediri adalah generasi ketiga.
“Saat ini merupakan kesempatan untuk kembali meluaskan pengenalan sekaligus memasarkan seiring dengan suksesnya pemasaran batik Jawa Timur sebagai produk budaya dan kreatif berbagai daerah,” katanya dikutip dari laman Kominfo Jawa Timur, Sabtu 5 Februari 2022.
Sedangkan tenun di Desa Wedani Gresik telah diekspor ke berbagai negara. Berbagai motif khas tenun dari Desa Wedani seperti songket gunung timbul, goyor, dan corak liris sangat diminati pasar luar negeri.
Dalam kunjungan ke Desa Wedani, pada Jumat 4 Februari, Khofifah pun memuji penerapan Communal Branding yang dilakukan para pengrajin di desa ini. Artinya, perajin menggunakan merek bersama yakni Wedani Giri Nata (WGN). Ada 61 pelaku industri tenun di desa itu yang menggunakan merek bersama.
Melalui communal branding itu, standar dari kualitas akan lebih terjaga. Terlebih ketika ada permintaan produk dalam jumlah yang besar, baik dari pasar dalam negeri maupun luar negeri. “Communal branding ini akan ada jaminan standar kualitasnya. Desa Devisa Wedani ini bisa dicontoh desa lain dengan ekosistem yang sudah tertata sangat baik dan sinergi yang sangat baik,” imbuhnya.
Desa Devisa
Desa Wedani sendiri merupakan salah satu Desa Devisa, program yang dipelopori Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing komoditas yang dihasilkan suatu wilayah.
Program Desa Devisa ini salah satunya memberikan pendampingan dan pengembangan kapasitas pelaku usaha berorientasi ekspor.
Selain di Wedani Gresik, Desa Devisa di Jatim juga terdapat di Desa Kupang Kabupaten Sidoarjo dengan komoditas rumput laut, serta Desa Devisa Agrowisata Ijen - Banyuwangi.
Khofifah menyebut program desa devisa mendorong peningkatan akses pasar dan update desain sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendampingan dan pemberdayaan para pelaku usaha. "Pada akhirnya dengan adanya pendampingan seperti ini maka ekonomi masyarakat meningkat, dan kesejahteraan juga ikut meningkat,” tegasnya.