Jawa Timur Provinsi Paling Bahagia di Jawa Versi BPS
Survei Badan Pusat Statistik (BPS) tentang indeks kebahagiaan masyarakat Jawa Timur menghasilkan angka 72,08 poin. Angka indeks kebahagiaan untuk Jatim ini jadi yang tertinggi di antara provinsi lain di Jawa.
Indeks Kebahagiaan Jatim Tertinggi
Survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, Indeks Kebahagiaan masyarakat Jatim mencapai 72,08 poin. Angka tersebut meningkat 1,31 poin dari nilai tahun 2017 (70,77).
Dibandingkan provinsi lain yang berada di Pulau Jawa, Indeks Kebahagiaan Jatim paling tinggi, baik dari sisi nilainya maupun peningkatannya.
Sebagai perbandingan, indeks kebahagiaan Provinsi Jawa Tengah sebesar 71,73 poin, Provinsi DI Yogyakarta 71,70 poin, Provinsi DKI Jakarta 70,68 poin, Provinsi Jawa Barat 70,23 poin, dan Provinsi Banten 68,08 poin. Poin tersebut menempatkan Jawa Timur di peringkat 19 secara nasional.
Kata Khofifah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersyukur atas hasil survei BPS tersebut. "Alhamdulillah, tingkat kebahagiaan di Jatim tahun 2021 berada di peringkat 19, lebih baik dibandingkan tahun 2017 yang berada di peringkat 23," kata Khofifah, dikutip dari sindonews.com, Selasa 4 Januari 2022.
Kabar baik lainnya, hasil survei tersebut juga menempatkan Indeks Kebahagiaan di Jatim lebih tinggi dibandingkan nilai indeks kebahagiaan Nasional.
Indeks kebahagiaan Nasional tahun 2021 adalah 71,49 meningkat 0.80 poin dari nilai tahun 2017 (70,69). Data BPS ini mencakup deretan provinsi paling bahagia dan paling tidak bahagia di Indonesia. Indeks kebahagiaan diukur melalui Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) yang dilakukan setiap 3 tahun sekali.
Terdapat tiga dimensi yang diukur yaitu Dimensi Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Dimensi Perasaan (Affect), dan Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia).
Khofifah menjelaskan, meningkatnya indeks kebahagiaan di Jatim tidak lain karena masyarakatnya bisa berdamai dengan situasi dan kondisi yang kurang bersahabat akibat pandemi Covid-19.
Ketimbang mengeluhkan kondisi, menurut Khofifah, masyarakat Jatim lebih suka mencari solusi atas persoalan tersebut.
"Selain itu, suasana guyub, penuh kekeluargaan, dan saling tolong menolong juga turut membuat masyarakat hidup nyaman dan bahagia," katanya. Indeks kebahagiaan masyarakat Jatim tinggi juga karena stabilnya harga kebutuhan pokok di Jatim.
Hal tersebut tercermin dari harga makanan yang relatif murah hampir di seluruh kabupaten/kota di Jatim.
Selanjutnya, Khofifah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat. "Pembangunan tidak hanya menyasar wilayah perkotaan, namun juga wilayah perdesaan. Jadi, semua masyarakat Jatim bisa bahagia lahir dan batin," harapnya.