Jawa Timur Mulai Masuk Penghujan
Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda menyebut, sejumlah daerah di Jawa Timur sudah mulai memasuki musim penghujan di bulan November ini. Untuk itu, setiap kabupaten/kota diharapkan untuk mewaspadai kemungkinan munculnya bencana hidrometeorologi yang dapat datang kapan pun.
"Secara umum Jatim memulai awal musim hujan ialah dominan pada bulan November," kata Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi BMKG Kelas I Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto, Senin 1 November 2021.
Berdasar data yang dikumpulkan saat ini dinamika atmosfer telah memasuki fase la nina, kemudian ada penambahan massa uap air dari Samudra Pasifik yang menambah curah hujan. Karena itu, berdasar prediksi yang dikeluarkan tujuh harian sejak hari ini 1-7 November 2021, mulai dari intensitas sedang sampai tinggi di masing-masing daerah.
Sedangkan suhu udara di Jatim rerata mulai 14 hingga 33 derajat celsius. Lalu, kelembapan udara 45 hingga 100 persen dan angin dominan dari Tenggara menuju Timur dengan kecepatan 05 sampai 30 km/jam.
"Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat. Kami juga mengimbau masyarakat tetap waspada dengan ancaman bencana yang dapat terjadi. Misal membersihkan saluran air pembuangan, kemudian jangan berenang atau berteduh di bawah pohon ketika terjadi sambaran petir," pesannya.
Selain itu, lanjut Teguh, masyarakat selalu memantau informasi cuaca yang ada di website maupun media sosial resmi milik BMKG.