Jawa Timur Laporkan 229 Infeksi Baru, Total 3,9 Ribu Meninggal
Jawa Timur laporkan 229 infeksi Covid-19 baru per Senin 9 November 2020. Sebanyak 235 pasien sembuh, dan 14 orang meninggal. Kini terdapat total 54.865 kasus Covid-19, dengan rincian sebanyak 2.140 kasus aktif, 48.812 orang sembuh, dan 3.913 orang meninggal.
Dilansir dari Info Covid-19 Jawa Timur, tambahan kasus terbanyak berasal dari Surabaya mencapai 33 kasus, disusul Banyuwangi 22 kasus, 19 di Jember, 18 di Lamongan, 15 di Lumajang, 14 di Sidoarjo, dan 13 di Situbondo. Sebanyak 35 kota dan kabupatan lain melaporkan kasus baru di bawah 10.
Kota Surabaya juga melaporkan pasien sembuh baru terbanyak mencapai 33 orang, diikuti Sidoarjo sebanyak 29 orang, Jember 25, Kediri 24, Banyuwangi 16, dan Gresik 10. Sebanyak 23 kota dan kabupaten lain melaporkan pasien sembuh baru di bawah 10.
Kota Surabaya, Lumajang dan Banyuwangi masing-masing melaporkan dua pasien meninggal. Sedangkan Kabupaten Blitar, Lamongan, Kabupaten Malang, Sidoarjo, Kota Malang, Bondowoso, Magetan dan Jombang masing-masing melaporkan satu pasien meninggal.
Jumlah pasien meninggal harian di Jawa Timur cenderung menjadi yang tertinggi di antara provinsi lain di Indonesia. Meski kasusnya cenderung rendah, angka kematian sulit untuk turun.
Selain jumlah kematian, Jawa Timur juga melaporkan suspek baru sebanyak 79. Sehingga total terdapat 6.910 suspek yang belum diketahui status infeksinya.
Di laman Info Covid-19 Jawa Timur, disebut jumlah spesimen/swab harian bertambah sebanyak 2.891 item selama 24 jam.
Jawa Timur kini memiliki 25 wilayah masuk dalam zona oranye risiko penyebaran Covid-19, dan sisanya masuk dalam zona kuning.