Jawa Timur jadi Produsen Air Bersih Terbesar di Indonesia
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut Jawa Timur menjadi provinsi yang memproduksi air bersih terbesar di Indonesia. Pemprov menyebut terdapat 2.826.879 rumah tangga yang menjadi pelanggan air bersih dari perusahaan air minum daerah atau swasta. Jumlah itu mencapai 92 persen dari total pengguna air bersih.
BPS mendata, volume produksi air bersih di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2021 mencapai 5,25 miliar meter kubik (m³). Provinsi Jatim berada di peringkat pertama diikuti DKI Jakarta 643,07 juta m³, Jawa Tengah 619,17 juta m³, dan Jawa Barat 514,2.
Volume produksi perusahaan air bersih di Jatim mampu mencapai 810,68 juta m³ dalam satu tahun.
Pengguna Air Bersih
"Kelompok rumah tangga yang paling besar membutuhkan suplai air bersih, jumlahnya mencapai 77, 17 persen dari total air bersih yang disalurkan. Kemudian disusul pelanggan niaga dan industri sebanyak 13,37 persen dan pelanggan instansi pemerintah sebesar 2,65 persen,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dikutip dari laman Diskominfo Jatim, Rabu 28 Februari 2023.
Menurutnya, penyediaan air bersih kini menjadi perhatian di setiap negara dunia termasuk Indonesia. Pertumbuhan penduduk, perkembangan pembangunan dan meningkatnya standar kehidupan menyebabkan kebutuhan akan air bersih terus meningkat.
Sehingga layanan penyedia dan pengelola air bersih sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Khofifah menyebut, ada sebanyak 38 perusahaan air di Jawa Timur di tahun 2021, dengan 233 kantor cabang yang tersebar di Jatim.
Gua meningkatkan kinerja PDAM dan pelayanan kepada masyarakat, maka memang diperlukan penambahan modal. Umumnya, modal ini berasal dari pemerintah daerah. "Namun ada beberapa kabupaten/kota yang mendapat dukungan dana dari pemerintah pusat dan swasta nasional,” katanya.
Pembagian Air
Untuk diketahui, pembagian volume produksi air bersih di Jatim terbagi atas empat Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil), yakni Bakorwil 1 meliputi Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Trenggalek, Kab. Tulungagung, Kab. Blitar, Kab. Nganjuk, Kab. Madiun, Kab. Magetan, Kab. Ngawi, Kota Blitar, Kota Madiun.
Bakorwil 2 meliputi Kab. Kediri, Kab. Mojokerto, Kab. Jombang, Kab. Bojonegoro, Kab. Tuban, Kab. Lamongan, Kota Kediri, Kota Mojokerto.
Bakorwil 3 meliputi Kab. Malang, Kab. Lumajang, Kab. Jember, Kab. Banyuwangi, Kab. Bondowoso, Kab. Situbondo, Kab. Probolinggo, Kab. Pasuruan, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Batu.
Bakorwil 4 meliputi Kab. Sidoarjo, Kab. Gresik, Kab. Bangkalan, Kab. Sampang, Kab. Pamekasan, Kab. Sumenep, Kota Surabaya.
Melihat pembagian tersebut, harga air bersih dari Perusahaan Air Bersih di setiap wilayah berbeda-beda. Hal ini, dipengaruhi di antaranya oleh ketersediaan sumber daya air, konstruksi biaya dari sistem air, biaya operasi dan pemeliharaan, biaya pemeliharaan modal, pengeluaran untuk dukungan langsung dan tidak langsung.