Jawa Timur Diguncang 727 Kali Gempa Bumi pada 2019
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates, Malang, menyebut selama 2019, wilayah Jawa Timur diguncang gempa bumi sebanyak 727 kejadian.
"Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan total kejadian gempa bumi tahun 2018 yaitu 662 kejadian gempabumi," kata Kepala Stasiun BMKG Karangkates, Musripan, pada Kamis 2 Januari 2020.
Musripan mengatakan bahwa jumlah tersebut juga termasuk gempa bumi yang tidak dirasakan.
"Memang banyak karena yang dihitung juga guncangan ringan yang berasal dari laut," ujarnya.
Untuk gempa bumi yang dirasakan, BMKG Karangkates mencatat pada 2019 ada sebanyak 26 kejadian. Jumlah tersebut lebih banyak dari tahun 2018 yaitu sebanyak 14 kejadian.
Disampaikan oleh Musripan, gempa yang dapat dirasakan terhitung hanya 3 persen saja dari total keseluruhan.
"Magnitudo gempa bumi di atas 5 Skala Richter (SR) hanya 3 persen saja, sisanya di bawah 5 SR itu yang tidak terasa," ujarnya.
Untuk gempa bumi paling banyak tercatat terjadi pada bulan Agustus dengan jumlah 80 kejadian. "Paling rendah bulan Juni 2019, gempa tercatat sebanyak 38 kejadian,” terang Musripan.
Untuk kekuatan gempa sendiri pada 2019, BMKG Karangkates mencatat magnitudo terbesar yakni 6.9 Skala Richter dengan kedalaman 602 km.
"Gempa terbesar dirasakan III MMI di Madura dan II MMI di Malang pada tanggal 19 September 2019," ungkap Musripan
Sedang, gempa dengan kekuatan paling kecil terjadi di 23 km Utara Purbalingga Jawa Tengah M 2.2 kedalaman 26 km. Tercatat pada tanggal 4 Februari 2019 lalu.
Seperti diberitakan oleh ngopibareng.id sebelumnya gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 sempat mengguncang Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada Kamis 14 Februari 2019.
Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui cuitan di media sosial Twitter @infoBMKG, mengungkap asal titik gempa terjadi sejauh 123 kilometer di barat daya Kabupaten Malang.
Lokasi titik gempa yakni di 9,34 Lintang Selatan dan 112,53 Bujur Timur. Kedalaman gempa yang terjadi pada sekitar pukul 02:58 WIB yakni pada 10 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi memicu gelombang tsunami.
Advertisement