Jauh dari Target, Tahap 2 Rehab GOR Mojopahit Capai 40 Persen
Tahap kedua rehabilitasi Gedung Olahraga (GOR) dan Seni Mojopahit Kota Mojokerto baru mencapai 40 persen.
Capaian pengerjaan proyek dengan anggaran sebesar Rp1,1 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 itu jauh dengan target yang diharapkan.
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR) Kota Mojokerto menargetkan pengerjaan lantai lapangan, atap hingga kaca samping kanan dan kiri gedung pada tahap kedua ini mencapai 100 persen sebelum akhir bulan November 2022.
Padahal menurut papan informasi proyek yang terpasang di lokasi, tahap kedua proyek peningkatan fasilitas olahraga dan seni yang digarap oleh CV N@-Qta Cantika Parana dan CV Global Presisi sebagai konsultan pengawas itu seharusnya dijadwalkan selesai pada 18 Oktober 2022.
Kabid Cipta Karya DPUPR Kota Mojokerto, Yustian, menegaskan, pengerjaan tahap pertama proyek rehabilitasi GOR dan Seni Mojopahit diawali pada 2021. Namun, kata dia rekanan yang memenangkan tender pada tahap pertama itu berbeda dengan tahap kedua. Sehingga ia tidak mengetahui pasti progres yang dicapai pada perbaikan tahun kemarin.
Proyek yang diharapkan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari agar bisa memenuhi fasilitas olahraga dan seni di Kota Onde-onde ini dilanjutkan kembali pada tahun 2022 dengan nilai kontrak Rp 1,1 miliar.
"Kontraktor berbeda antara tahap pertama dan kedua. Tahap pertama ikut Disporapar, saya tidak mengetahui. Kalau tahap kedua mereka mengajukan perpanjangan pekerjaan dengan denda. Kita usahakan sebelum akhir bulan November bisa terselesaikan," katanya kepada ngopibareng.id, Jumat 28 Oktober 2022.
Yustian menjelaskan, pengerjaan tahap kedua GOR dan Seni Mojopahit itu ditargetkan menuntaskan lantai lapangan, atap hingga kaca samping kanan dan kiri. Namun hingga saat ini progres yang diharapkan baru mencapai 40 persen. Capaian itu belum termasuk Material On Site (MOS) untuk pekerjaan konstruksi.
"Untuk material yang di lapangan belum kami masukkan, karena menunggu crane. Dalam kontrak diatur terkait Material On Site. Tetapi kami belum memasukkan. Kalau dimasukkan progres bisa naik. Tahap dua 100 persen (target capaian progres)," jelasnya.
Perbaikan GOR dan Seni Mojopahit yang berdekatan dengan Kantor Pemkot Mojokerto itu dipastikan tidak akan tuntas pada tahun ini. Pengerjaan akan dilanjutkan kembali pada tahap ketiga tahun 2023. "Rencana akan dituntaskan tahun depan," cetus Yustian.
Informasi yang didapatkan ngopibareng.id kontraktor atau rekanan proyek rehabilitasi GOR dan Seni Mojopahit Kota Mojokerto diisukan kabur. Namun hal itu dibantah oleh DPUPR Kota Mojokerto.
"Tidak benar. Di lapangan masih ada aktivitas pemasangan atap tribun VIP sebelah barat sambil menunggu sewa crane untuk mengangkat rangka atap sisi timur," ungkap Yustian.
Pantauan ngopibareng.id di lokasi, terlihat sejumlah pekerja sedang beraktivitas di bagian depan gedung yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari kantor DPRD Kota Mojokerto itu.
Nampak terdapat beberapa dinding dari kaca sudah terpasang di sisi utara gedung namun belum terselesaikan. Pada sisi selatan gedung dinding kaca belum terpasang sama sekali.
Atap yang terbuat dari galvalum juga tampak belum tuntas dipasang. Material pipa besi yang sudah dirancang untuk rangka atap masih tergeletak di lantai gedung.
Tampak pada bangunan gedung ini tidak banyak yang dibongkar. Dinding dari kaca itu hanya terpasang pada bagian atas. Sementara bagian bawah dinding menggunakan tembok bangunan lama.
Advertisement