Jatuh dari Motor, Kepala Sekolah SMP di Situbondo Meninggal Terlindas Truk Boks
Seorang Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Arjasa, Situbondo, Farah Diana (45) meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Situbondo, Kamis 27 Maret 2025 sore. Kejadian tragis ini mengundang perhatian masyarakat Situbondo dan Bondowoso.
Kronologi Kecelakaan Maut di Situbondo
Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo, Ipda Rudi Wicahyono, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat sebuah truk boks dengan nomor polisi B 9693 FXR yang dikemudikan Aprianus Seran (34), warga Malaka, NTT, melaju dari arah barat ke timur.
Saat tiba di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai Habib Imron dengan membonceng korban Farah Diana muncul dari sisi kiri jalan dan bergerak searah dengan truk boks. Naas, sepeda motor tersebut terserempet truk boks hingga korban dan suaminya terjatuh ke aspal.
"Saat jatuh dari motor, korban terlindas ban belakang truk boks dan mengalami luka parah di kepala hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara suaminya hanya mengalami luka ringan dan sempat memukul sopir truk boks karena mengetahui istrinya meninggal dunia," ungkap Iptu Rudi pada Jumat 28 Maret 2025 pagi.
Polisi Selidiki Penyebab Lakalantas
Pihak Satlantas Polres Situbondo langsung mengamankan truk boks dan sepeda motor korban sebagai barang bukti. Sopir truk boks, Aprianus Seran, juga telah ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap penyebab kecelakaan fatal ini.
"Anggota Satlantas Polres Situbondo telah melakukan olah TKP untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan ini," tambah Iptu Rudi, mewakili Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Andhy Bakhtera Indra Jaya.
Sementara itu, jenazah Farah Diana langsung dibawa pulang oleh suaminya untuk dimakamkan. Kepergian kepala sekolah yang dikenal berdedikasi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan para siswa.
Kecelakaan di Situbondo Jadi Sorotan Warga Bondowoso
Peristiwa tragis ini turut menjadi perhatian warga Bondowoso, mengingat banyak warga yang melintas di jalur Situbondo-Bondowoso setiap harinya. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di jalan raya yang ramai dengan lalu lintas kendaraan besar seperti truk.
Advertisement