Jatim Status Waspada, Angin Kencang Disertai Petir di Malang
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi prakiraan cuaca bahwa hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Jawa Timur hingga hari ini Selasa 26 Oktober 2021, khususnya di daerah Malang Raya.
Cuaca tersebut berpotensi menjadi pemicu bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir, banjir bandang hingga tanah longsor.
Dalam keterangan diterima Ngopibareng.id, BMKG juga menyatakan wilayah Jawa Timur berada dalam status ‘waspada’ atas potensi cuaca yang dapat memicu bencana hidrometeorologi tersebut.
Menyikapi adanya informasi cuaca dan potensi risiko bencana tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur mengeluarkan peringatan dini kepada seluruh BPBD Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat.
BPBD Provinsi Jawa Timur juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh faktor cuaca tersebut dan selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca dari BMKG.
Rusak Fasum di Malang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang melaporkan angin kencang menerjang wilayah Kota Malang, Jawa Timur, Senin 25 Oktober 2021 menyebabkan pohon tumbang serta beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan.
Laporan visual dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, beberapa pohon yang tumbang juga mengenai kabel dan memutus saluran listrik.
“Asesmen sementara, kerusakan lain yang ditimbulkan atas peristiwa tersebut meliputi 1 bangunan Candi Penataran mengalami kerusakan, 1 baliho roboh, 1 portal jalan pesol rusak dan 1 kios toko kelontong rusak,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. dalam siaran pers BNPB diterima Ngopibareng.Id, Selasa 26 Oktober 2021.
Sementara itu, wilayah yang terdampak adalah Kelurahan Blimbing di Kecamatan Polowijen dan Kelurahan Pokwaru di Kecamatan Mojolangu.
BPBD Kota Malang melaporkan tidak ada korban jiwa atas peristiwa yang dipicu oleh faktor cuaca tersebut.
Sebagai upaya percepatan penanganan bencana yang dipicu oleh angin kencang, BPBD Kota Malang bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang telah bergerak cepat untuk assessment dan menangani beberapa kerusakan fasilitas umum serta membersihkan potongan pohon tumbang.