Jatim Sabet Emas Lari 4x100 Meter Estafet Putra
Tim atletik Jatim berhasil merebut medali emas dari nomor lari 4x100 meter estafet putra pada PON XX Papua usai menjadi yang tercepat di final yang berlangsung di Stadion Atletik, Mimika Sport Complex, Rabu 13 Oktober 2021.
Jatim yang menurunkan Bisma sebagai pelari pertama, kemudian Geraldo Yehezkie di pelari kedua, serta Muhammad Rozikin sebagai pelari ketiga, dan Yudi Dwi Nugroho sebagai pelari keempat, finish terdepan. Mereka membukukan waktu 40,22 detik.
Perak menjadi milik DKI Jakarta. Tim ibu kota menurunkan pelari pertama Wahyu Setiawan, kemudian Bayu Kertanegara, Dedi Prawira, dan Raushans Alghiff membukukan waktu 40,26 detik.
Sedang medali perunggu disabet oleh Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diperkuat Lalu Mohammad Zohri dan kawan-kawan. Zohri turun sebagai pelari kedua dalam perlombaan ini. Pelari pertama dipercayakan kepada Sapwaturrahman, kemudian pelari ketiga dan keempat adalah Fadlin dan Iswandi.
Sudirman Hadi, yang meraih medali perak di nomor lari 100 meter putra PON XX Papua, tidak dapat diturunkan karena cedera.
"Untuk lari estafet 4x100 meter putra ini, yang saya perhitungkan sejak awal adalah NTB. Dan, saya selalu berpesan kepada anak-anak agar jangan lihat Lalu-nya (Zohri), tetapi kami yang memiliki tim merata, pasti menang," kata Henny Maspaitella, pelatih lari jarak pendek Jatim di Mimika.
"Walaupun Sudirman main tidak masalah. Mereka cuma mengandalkan Lalu, buktinya di pelari ketiga dan keempat kami bisa mengejar. Pelari kedua kita masih muda. Saat tampil di nomor lari 200 meter dia finis keempat dan itu best time-nya. Itu modal bagus buat kami tampil di lari estafet ini," jelas Henny.
Putri Raih Perak
Sementara di estafet 4x100 meter putri, Jatim menyabet medali perak. Tim Jawa Timur yang terdiri atas Susi Dewi Wulandari, Eka Cahaya Ningrum, Serafi Anelies Unani, dan Try Setyo Utami mencatat waktu 46,36 detik.
Medali emas nomor ini menjadi milik Jawa Barat. Bahkan, tim Jawa Barat yang terdiri atas Raden Roselin Fika, Tyas Murtiningsih, Erna Nuryanti, dan Ulfa Silpiana memecahkan rekor PON dengan catatan waktu 45,67 detik.
Rekor PON sebelumnya menjadi milik tim DKI Jakarta dengan catatan waktu 45,93 detik yang dicetak di PON XVII Kalimantan Timur 2008.
Adapun tim DKI Jakarta yang terdiri atas Ken Ayuthaya, Jeany Nuraini, Liza Putri, dan Emilia Nova meraih perunggu dengan waktu 46,58 detik.