Jatim Peringkat Empat Jumlah Penjudi Online Terbanyak di Indonesia
Provinsi Jawa Timur menempati tempat keempat jumlah pemain judi online terbesar di Indonesia. Data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat pemain judi online di Jatim sebanyak 134.227 orang dengan nilai transaksi mencapai Rp1,051 triliun.
Dari data tersebut, membuat Pemprov Jatim prihatin sebab jumlah pengguna terbanyak adalah anak-anak usia sekolah hingga mahasiswa.
"Seingat saya dari rentang umur 0-10 tahun ada 80 ribu anak terlibat judi online, kemudian rentang umur 10-20 tahun 440 ribu anak. Itu yang menjadi kekhawatiran kita, namun itu angka secara nasional," kata Sherlita ditemui di Surabaya, Rabu 26 Juni 2024.
Lebih memprihatinkan lagi, aku Sherlita, hampir 80 persen judi online nilai transaksinya 100 ribu ke bawah secara berkelanjutan.
Untuk itu, Diskominfo Jatim melakukan upaya patroli cyber bersama dengan Satgas Judi Online dan stakeholder terkait seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), kepolisian, hingga pemerintah daerah.
"Pemprov dalam hal ini Diskominfo bersama patroli cyber dan BIN komunikasi terus. Namun, kalau untuk memblokir yang bisa hanya kementerian kecuali aplikasi yang disusupi judi online itu aplikasi pemprov. Kalau aplikasi umum hanya kominfo, tapi kalau kami menemukan kami lapor ke kementerian," jelasnya.
Sebagai pencegahan, ia mengatakan, dalam memerangi judi online perlu ada kepedulian bersama terhadap aplikasi yang dimiliki.