Jatim Membaik, Khofifah Minta Warga Terapkan 3M
Kondisi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur terus membaik, kondisi terakhir berdasar dari peta risiko yang diperbarui oleh Satgas Penanganan Covid-19 dinyatakan 50 persen daerah di Jatim sudah zona kuning (risiko rendah), Selasa 20 Oktober 2020 lalu.
Walau sudah membaik, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan berupa 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
“Ketika kita bersama mematuhi protokol kesehatan ternyata hasilnya signifikan. Nah, besok ini akan ada libur panjang, saya mohon tetap jaga tempat wisata, hotel, public transportation yang sudah baik ini kita jaga dengan protokol kesehatan agar tidak terjadi klaster penyebaran,” ungkap Khofifah.
Khofifah mengatakan, kesadaran akan protokol kesehatan ini begitu penting mengingat mudahnya penyebaran Covid-19 ini. Apalagi, sampai saat ini belum ditemukan obat maupun vaksin yang menjaga tubuh dari ancaman virus yang telah mematikan jutaan orang di dunia,
Untuk itulah, kata mantan Menteri Sosial Republik Indonesia itu, Pemerintah Provinsi Jatim beserta Forkopimda Jatim dan para kepala daerah begitu gencar melakukan pendisiplinan protokol kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19, dan mau melakukan pencegahan untuk menekan angka kasus baru dan kematian.
“Rakor dengan Pak Luhut (Menkomarves RI) disampaikan bagaimana operasi yustisi dilakukan secara masif diikuti kepatuhan protkol kesehatan membuat angka kasus menurun. Terima kasih semua elemen nakes, TNI, Polri, jaksa, hakim, media ini semua berseiring dengan upaya yang dilakukan banyak pihak,” katanya.
Walau sudah melandai, ia juga tetap akan memperbanyak testing di Jatim untuk segera mengungkap kasus dan melakukan upaya penanganan yang cepat. Sehingga, angka kematian bisa semakin ditekan.