Jatim Masuk Grup Aman, Kemendikbud Gelar Kompetisi Sepakbola GSI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menyelenggarakan Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat SMP. Perhelatan GSI tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-2 kalinya, setelah melaksanakan seleksi tingkat kecamatan yang diikuti 2.511 tim, berlangsung pada tanggal 1 Februari hingga 15 April 2019. Bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Selanjutnya seleksi tingkat kabupaten/kota diselenggarakan pada 1 April hingga 30 Juli 2019, diikuti oleh 276 tim. Usai seleksi tingkat kabupaten/kota, segera dilaksanakan pertandingan tingkat provinsi, berlangsung pada tanggal 1 s.d. 25 Agustus 2019. Sedangkan pertandingan tingkat nasional akan dilaksanakan pada tanggal 7 - 20 Oktober 2019, di Jakarta.
“Suatu kebahagian tahun ini untuk kedua kalinya GSI diselenggarakan. Gala siswa ini bisa menjadi wadah penyaluran bakat siswa, bahkan menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh para siswa. Ini sangat baik karena melalui olahraga, penguatan pendidikan karakter dapat dikembangkan dan dipraktikkan".
Demikian dikatakan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Supriano, saat membuka drawing GSI jenjang SMP tahun 2019, di Jakarta, Selasa 23 Juli 2019 Supriano mengatakan, bahwa pencetus penyelenggaraan GSI adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy.
“Awal diselenggarakannya GSI 2018 persiapkannya hanya selama tiga bulan. Saat itu saya sebagai Direktur SMP diperintahkan Mendikbud untuk membuat terobosan menjawab pendidikan karakter dan mencetak anak berprestasi di bidang olahraga, salah satunya sepak bola. Maka terselenggsralah GSI pertama dan Jawa Timur juaranya,” Supriano.
Sebelumnya, Wakil I Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga dan Bidang Pembinaan Organisasi KONI, Mayjen TNI (Purn) Suwarno, mengapresias penyelenggaraan GSI. “ KONI menyambut baik prakasa Kemendikbud menjadikan sepak bola sebagai ikon kemendikbud dalam pembinaan atlet Indonesia,” kata mantan Pangdam V Brawijaya tersebut.
Ia berharap Kemendikbud dapat melebarkan sayap ke cabang olahraga lainnya, seperti atletik dan renang. “Kami sangat berharap program kaderisasi atlet dapat melebar ke cabang lainnya khususnya atletik dan renang. Sukses terus penyelenggaraan gala siswa,” tuturnya.
Direktur Pembinaan SMP, Poppy Dewi Puspitawati, berharap penyelenggaraan rapat koordinasi GSI tahun ini dapat menyosialisasikan dan menyinkronisasikan pelaksanaan GSI tahun 2019, sekaligus pembagian kelompok provinsi pada kompetisi GSI SMP tingkat nasional.
Pengundian pembagian kelompok (drawing) GSI tingkat nasional tahun 2019 menghasilkan 8 kelompok (group). Grup A terdiri dari Provinsi Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau; Grup B: Provinsi Sumatera Utara, Riau, Sulawesi Barat, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tenggara; Grup C: Provinsi D.I. Yogyakarta, Aceh, Maluku Utara, dan NTT; Grup D: Provinsi Jambi, Sulawesi Selatan, NTB, dan Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, Grup E: Provinsi Jawa Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan Maluku; Grup F: Provinsi Banten, Papua Barat, Lampung, dan Sulawesi Tengah; Grup G: Provinsi DKI Jakarta, Bengkulu, Papua, dan Sumatera Selatan, dan; Grup H: Provinsi Jawa Tengah, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Gorontalo. (asm)