Jatim Laporkan 278 Infeksi Baru, Zona Oranye Bertambah jadi 25
Jawa Timur laporkan 278 kasus infksi Covid-19 baru per Kamis 5 November 2020. Terdapat 53.791 kasus Covid-19 di Jawa Timur sejak Maret lalu. Zona oranye dilaporkan bertambah lima, menjadi 25 kota atau kabupaten.
Dilansir dari laman Info Covid-19 Jawa Timur, tambahan kasus baru juga diikuti tambahan pasien sembuh baru sebanyak 267, dan 15 orang meninggal selama 24 jam terakhir.
Terdapat pula tambahan suspek baru sebanyak 142, sehingga total terdapat 6.876 suspek yang belum diketahui status infeksinya, di Jawa Timur. Dilaporkan pula sebanyak 4.863 spesimen telah diperiksa selama 24 jam terakhir.
Kini, Jawa Timur memiliki 53.791 kasus kumulatif dengan rincian sebanyak 2.166 kasus aktif, sebanyak 45.772 pasien sembuh, dan sebanyak 3.853 orang meninggal.
Zona Oranye Bertambah
Jika dilihat per wilayah, Surabaya meyumbang kasus harian terbanyak, mencapai 40 kasus, disusul Banyuwangi sebanyak 36, Jember 24, Lumajang 15, Sidoarjo 14, Kabupaten Pasuruan 12, Sumenep 11, dan Kabupaten Gresik 10 kasus.Sebanyak 25 kota dan kabupaten lain melaporkan kasus baru di bawah 10.
Surabaya juga menyumbang pasien sembuh terbanyak mencapai 42 orang, disusul Bayuwangi 39, Sidoarjo 20, Jember 15, Gresik 13, Kabupaten Probolinggo 12, dan Kabupaten Blitar 10.
Sedangkan, Banyuwangi dan Lumajang masing-masing melaporkan pasien meninggal sebanyak tiga orang, disusul Surabaya sebanyak dua orang, dan masing-masing satu orang meninggal di Kota dan Kabupaten Kediri, Sidoarjo, Kabupaten Blitar, Jombang, Kabupate Probolinggo, dan Kota Malang.
Kini, Surabaya mencatat total kasus Covid-19 mencapai 16.148, dengan rincian 14.896 pasien sembuh, dan 1.177 orang meninggal.
Laman Info Covid-19 Jawa Timur juga menyebutkan terdapat 25 zona oranye dengan risiko penularan sedang. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan jumlah zona oranye pada Rabu lalu, sebanyak 20 kota dan kabupaten. Terdapat 13 wilayah masuk zona kuning, dan nihil zona merah.