Jatim Kemarin, Kemaru Probolinggo Hingga Rencana KBS Buka Lagi
Ancaman bencana kekeringan hingga rencana pembukaan kembali Kebun Binatang Surabaya menjadi dua di antara beberapa peristiwa yang tersaji di Ngopibareng.id, Minggu, 26 Juli 2020.
Ancaman Kekeringan di Probolinggo
Memasuki awal musim kemarau, daerah-daerah yang rawan kekeringan di Kabupaten Probolinggo mulai dipetakan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo memetakan, sejumlah desa di delapan kecamatan dinilai rawan krisis air bersih.
“Musim kemarau berdampak pada mengecilnya debit sumber-sumber air di Kabupaten Probolinggo,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi, Minggu, 26 Juli 2020.
Sejumlah desa di Kabupaten Probolinggo pun mengajukan pasokan air bersih kepada BPBD. Terakhir, Desa Jurangjero, Kecamatan Gading mengajukan droping air bersih bagi sebanyak 76 kepala keluarga di RT 08 RW 03, Dusun Kuncian, Desa Jurangjero.
Kepala Desa Jurangjero, Mustapa membenarkan, sebagian warganya ada yang kesulitan mendapatkan air bersih. “Tidak semua warga yang kesulitan air bersih, hanya 76 KK yang tinggal di RT 08 RW 08 Dusun Kuncian,” katanya.
Soal adanya desa-desa rawan air bersih di delapan kecamatan juga diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga. Dikatakan dari 24 kecamatan, terdapat delapan kecamatan yang sebagian warganya “rutin” mengeluhkan kesulitan air bersih setiap musim kemarau.
Kedelapan kecamatan itu, Tegalsiwalan, Tongas, Bantaran, Wonomerto, Banyuanyar, Kuripan, Lumbang, dan Besuk. Belakangan, meski tidak termasuk delapan kecamatan yang rawan air bersih, Desa Jurangjero di Kecamatan Gading juga mengajukan droping air bersih.
Meski rawan air bersih, kata Sugeng, selama tidak ada permintaan droping air bersih, BPBD tidak akan mendistribusikan air bersih melalui mobil tangki ke desa-desa potensial kekeringan itu. Permintaan air bersih bisa dilakukan pemerintah desa melalui tertulis (surat) atau telepon ke kantor BPBD.
“Sekarang kemaraunya kan masih kemarau basah, artinya meski kemarau masih diselingi hujan. Bisa jadi warga masih bisa mendapatkan air bersih,” katanya.
Yang jelas, BPBD sudah siap sewaktu-waktu ada permintaan droping air bersih. “Kami sudah siap kalau diminta droping air bersih. BPBD daerah lain seperi, Pasuruan dan Bondowoso sudah mulai droping air bersih,” katanya.
Rencana KBS Buka Lagi
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana membuka kembali Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada Senin, 27 Juli 2020 besok dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, mengatakan sebelum dilakukan pembukaan, KBS telah diteliti oleh berbagai pihak.
Mulai dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi), serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.
“Mereka mengizinkan untuk membuka dengan berbagai catatan. Salah satunya mengurangi 50 persen kapasitas pengunjung dari semula 6 ribu menjadi 3 ribu. Apalagi di masa pandemi warga memang membutuhkan refreshing, tetapi harus aman. Jadi refreshing yang aman,” kata Hebi, melalui rilis resminya, Minggu 26 Juli 2020.
“Saya pikir sudah siap. Senin ini kita buka,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Utama KBS, Chairul Anwar menjelaskan, untuk menghindari kerumunan, pengunjung diharuskan untuk membeli tiket secara online terlebih dahulu. Jadi saat berada di lokasi, mereka hanya tinggal melakukan scan barcode.
“Setelah melewati check point. Di dalam lokasi sudah disambut petugas yang mengingatkan untuk tetap menjaga jarak. Di setiap titik lokasi sudah terpantau oleh Satgas Covid-19 dari KBS,” kata Chairul.