Jatim Juara Umum Porseni NU, Ini Kata Gubernur Khofifah
Kontingen Jawa Timur (Jatim) menjadi juara umum dalam perhelatan Pekan Olahraga Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU), yang digelar di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng).
Dalam ajang itu, kontingen Jatim mengikuti cabang olahraga seperti, sepak bola, bola voli, bulu tangkis, pencak silat, selain itu di cabang seni, yakni Qiroatil Qur'an dan Qiroatil Kutub dan Hifdzul Alfiyah.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersyukur atas pencapaian para atlet. Kontingen Jatim berhasil menyabet 21 medali emas, 13 medali perak serta 20 medali perunggu.
"Gelar juara umum ini akan menjadi catatan sejarah sekaligus kado untuk peringatan 1 Abad NU," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Minggu, 22 Januari 2023.
"Alhamdulillah lewat latihan yang telah dilakukan, juga penggemblengan atlet pada Porseni ini seluruh kontingen PWNU Jatim akhirnya berhasil keluar sebagai Juara Umum," tambahnya.
Perempuan yang juga menjabat Ketua Umum PP Muslimat NU itu juga berterima kasih kepada para atlet para atlet santri, pelatih dan official, yang sudah berjuang pada perhelatan Porseni NU.
"Terima kasih atas seluruh perjuangan para atlet santri, jajaran pelatih dan official. Kami akan memberikan bonus tambahan kepada para juara," ucapnya.
Khofifah mengungkapkan, terselenggaranya Porseni NU mampu menumbuhkan keterampilan dan wahana yang efektif dalam memberikan pemahaman dan kehidupan beragama.
"Saya menilai lomba ini sangat bermanfaat sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan para pelajar, mahasiswa dan santri NU dalam olahraga dan seni sekaligus menguatkan tali persaudaraan," ujarnya.
Manajer Kontingen PWNU Jatim, KH Noor Shodiq Askandar mengatakan, kesuksesan ini adalah hasil kerja keras bersama mulai dari persiapan, pelaksanaan training center hingga pertandingan.
"Kesuksesan yang diraih Jatim ini adalah hasil kerja bersama seluruh pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung di dalam Porseni NU 2023," kata Noor.
"Ada atlet, pelatih, official, manajemen serta khususnya para kiai yang semuanya mendukung terhadap keberadaan kontingen," katanya.