Jatim Juara Gala Siswa Nasional tingkat SMP
Provinsi Jawa Timur keluar sebagai juara pertama Sepak Bola Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP Tingkat Nasional.
Jatim menjadi juara setelah mengalahkan Provinsi Banten melalui adu pinalti dengan skor 4 -3 di Stadion Madya Gelora Bung Karno Senayan, Sabtu 20 Oktober 2018.
Dalam final kali ini, Banten harus puas menjadi juara dua setelah dihadang Jatim. Sedang juara tiga ditempai Jawa Tengan yang berhasil mengalahkan Jakarta dengan skor 3-0.
Pertandingan gala siswa ini berlangsung sejak tanggal 8 Oktober 2018, dan ditutup oleh Mendikbud Muhadjir Effendy, Sabtu 20 Oktober 2018.
Mendikbud, memuji para siswa Indonesia yang memperlihatkan talentanya di bidang sepakbola pada ajang kompetisi perdana Gala Siswa Indonesia SMP tingkat nasional.
“Saya bangga dengan penampilan atlet Gala Siswa Indonesia. Penampilan kalian tidak kalah dengan pemain klub internasional. Semuanya akan menembus kelas dunia,” kata Muhadjir setelah menyerahkan piala dan penghargaan kepada sang juara.
Menurut dia, Gala Siswa Indonesia, merupakan langkah nyata menuju percepatan pembangunan sepak bola nasional. Hal tersebut sesuai dengan harapan Presiden tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional. GSI ini harus menjadi momentum untuk membangkitkan persepakbolaan yang berujung pada tercapainya kejayaan sepak bola nasional yang menjadi mimpi masyarakat Indonesia.
Mendikbud berkomitmen bahwa GSI akan menjadi pertandingan musiman yang diselenggarakan setiap tahun, dan pada tahun mendatang harapan akan diselenggarakan lebih meriah, lebih terorganisir, dan lebih berprestasi.
"Melalui GSI akan lahir bibit-bibit unggul dalam persepakbolaan nasional melalui . "Pegang teguh sportivitas, pantang menyerah, tahan banting, kerja keras, jujur, dan respect. Jadilah yang terbaik untuk Indonesia,” ujarnya.
Dalam gelaran GSI 2018, Dio Rizky Saputra dari Provinsi Jawa Timur, meraih penghargaan pencetak gol terbanyak,
Untuk prestasinya tersebut, Dio mendapatkan hadiah sepatu emas dan uang tunai sebesar Rp15 juta. “Saya berhasil mencetak enam gol, tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak," kata pelajar SMP Negeri 2 Sidoarjo, Jawa Timur ini.
Sementara itu Aprilius Amanah Bentriska dari Jawa Timur, dinobatkan menjadi penjaga gawang terbaik.
“Saya kaget ketika diumumkan nama saya sebagai penjaga gawang terbaik, padahal saya merasa biasa biasa saja,” kata Aprilius yang tercatat sebagai pelajar SMP Negeri 5 Sidoarjo.
Para peserta GSI SMP Tingkat Nasional mendapatkan Beasiswa Bakat dan Prestasi masing-masing sebesar Rp3 juta dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan untuk kategori penjaga gawang terbaik, pemain belakang terbaik, gelandang terbaik, pemain penyerang terbaik, dan pelatih terbaik, masing-masing mendapat hadiah uang sebesar Rp5 juta. Untuk pencetak gol terbanyak mendapatkan hadiah sebesar Rp 15 juta.
Selanjutnya, provinsi peraih juara pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp150 juta, juara kedua sebesar Rp100 juta, juara ketiga sebesar Rp50 juta, dan juara keempat sebesar Rp25 juta. Yang paling membanggakan dari penyelenggaraan GSI ini, peraih juara pertama akan diberangkatkan ke kandang klub sepak bola Juventus, Italia, untuk berlatih sepak bola. (asm)
Advertisement