Jatim Jadi Provinsi Terbaik Dalam Penanganan Konflik Sosial

Jawa Timur (Jatim) menorehkan prestasi sebagai provinsi terbaik tim terpadu (Timdu) penanganan konflik sosial tingkat nasional tahun 2020. Sebelumnya, daerah ini juga mendapatkan penghargaar serupa pada 2019 lalu.

“Alhamdulillah, Provinsi Jatim secara berturut-turut kembali menorehkan prestasi, kali ini berhasil mendapatkan penghargaan sebagai provinsi terbaik tim terpadu,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, melalui rilis resminya, Senin, 1 Maret 2021.

Khofifah mengatakan, penghargaan tersebut bisa didapatkan berkat sinergitas antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan berbagai pihak.

“Penghargaan ini merupakan bentuk keberhasilan Timdu Penanganan Konflik Sosial Provinsi Jatim dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat di wilayah Jatim,” jelasnya.

Timdu sendiri di pimpin oleh Khofifah, yang berkoordinasi dengan Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, Kajati Jatim, Kabinda Jatim, para ulama, tokoh agama dan elemen masyarakat.

“Dengan kekuatan sinergitas dan kebersamaam yang telah dibangun selama ini, kita mampu mewujudkan Timdu yang kuat dan solid. Termasuk mantapnya kolaborasi Forkopimda dengan para ulama dan masyarakat,” ucapnya.

Salah satu penilaian penghargaan itu, kata Khofifah, yakni penanganan pemerintah dalam mengatasi permasalahan pandemi Covid-19 ini, yang berlangsung selama setahun terakhir.

“Pemprov Jatim bersama Polda dan Kodam tidak kenal lelah, pagi, siang dan malam, tenaga dan pikiran dicurahkan untuk melayani masyarakat dalam percepatan penanganan Covid-19,” tuturnya.

Oleh karena itu, Khofifah berharap agar berbagai pihak yang membantu Pemprov untuk terus diperkuat. Supaya dapat terus menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.

“Inilah wujud kekuatan Jatim, Melalui penghargaan ini, berharap sinergitas dan kolaborasi Forkopimda dengan para ulama dan elemen masyarakat terus diperkuat,” tutupnya.