Jatim Deteksi 7 Kasus Omicron, Pasien asal Surabaya dan Malang
Pemprov Jawa Timur kembali mendeteksi 7 pasien konfirmasi varian Omicron. Hasil tersebut keluar dari pemeriksaan 18 sampel di Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) per 14 Januari 2022. Pasien Omicron berasal dari Surabaya dan Malang. Total terdapat 8 pasien Omicron di Jawa Timur.
“Dari tujuh pasien terkonfirmasi terbaru, lima orang berasal dari Surabaya dan dua masing-masing dari Kota dan Kabupaten Malang" kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Erwin Astha Triyono, dikutip dari laman Kominfo Jawa Timur, Sabtu 15 Januari 2022.
Pasien tersebut antara lain TGO, 4 tahun laki-laki; FP, perempuan 32 tahun; AR, laki-laki 4 tahun; QIZ, perempuan 2 tahun; FI, perempuan 61 tahun. Juga MA, 40 tahun laki-laki dari Kota Malang, dan LI, 29 tahun, perempuan, asal Kabupaten Malang.
Sehingga, Jawa Timur memiliki 8 pasien kasus Omicron. Sebanyak tiga orang dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali hasil PCR negatif, sedangkan lima pasien lainnya sedang dirawat. Empat pasien menjalani isolasi mandiri dan telemedicine, satu pasien sedang menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (isoter). Seluruh pasien hanya mengalami gejala ringan/ tanpa gejala.
Lebih lanjut, Erwin meminta masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar daerah jika tidak ada keperluan mendesak. Selain itu protokol kesehatan 6M harus dijalankan secara disiplin.
Juga percepatan vaksinasi dosis lengkap bagi seluruh masyarakat, vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun, serta vaksinasi booster yang diprioritaskan bagi lansia dan masyarakat rentan.
“Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular Covid-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini. Jadi saya tegaskan kembali agar tetap jalankan protokol kesehatan 6M secara disiplin dan lakukan vaksinasi dosis lengkap untuk melindungi diri dan kebaikan kita bersama,” imbuhnya.
Advertisement