Jatim dan Malaysia Perkuat Kerja Sama Pendidikan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Malaysia.

Hal itu dibahas saat Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Ts Mustapha Sakmud melakukan pertemuan dengan Penjabat Sekdaprov Jatim, Bobby Soemiarsono di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa 25 Maret 2024.

Bobby mengatakan, dalam pertemuan tersebut ada kesepahaman antara Pemprov Jatim dengan pihak Malaysia terkait pengembangan pendidikan ke depan.

"Ini membuka peluang bagi Jatim di bidang pendidikan. Pertama, bagaiamana akita melakukan pertukaran siswa maupun gurunya," kata Bobby usai pertemua.

Tak hanya itu saja, kedua negara juga berupaya mengembangkan keilmuan utamanya bidang teknologi informasi dan pendidikan islam. "Ini akan memberikan bekal bagi pemuda kita menimba ilmu di negara sahabat kita sehingga dua negara serumpun punya kesepahaman membangun negara," imbuhnya.

Selain itu, dari kerja sama ini paling penting memperkuat hubungan persaudaraan sesama negara Asean dan menjaga keamanan wilayah bersama.

"Beasiswa kita akan membicarakan detailnya terkait apa yang dikerjasamakan. Yang jelas, untuk pdningkatan pendidikan ada kata sepaham dan sepakat," pungkasnya.

Sementara itu, Wamen Pendidikan Tinggi Malaysia Ts. Mustapha Sakmud mengatakan, kerja sama pendidikan ini lebih daripada sekedar meningkatkan SDM dua negara. Namun juga menguatkan hubungan keduanya.

"Kesepahaman ini akan melihat bagaimana kita membangun kedua negara ini terutama dari segi anak-anak mudanya. Bagaimana kita mau mengembangkan bakat dan potensi kepemimpinan anak muda supaya seiring sejalan," katanya.

Selain itu, dari kerja sama ini diharapkan bisa mengajak para pemuda yang ada memahami sejarah masing-masing negara dan bisa sama-sama menjaga persaudaraan.

"Jadi kalau dikaji, kita memang bersaudara. Maka anak-anak muda kita harus mengerti sejarah agar Rantau Nusantara, Malaysia dan Indonesia ini, hubungannya tidak terpisah," pungkasnya.