Jatim-Ceko Jajaki Kerja Sama Transportasi Publik di Surabaya Raya
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan penjajakan kerja sama baru di sejumlah bidang bersama Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek. Keduanya melakukan pertemuan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis 20 Juli 2023.
Dalam pertemuan tertutup sekitar 1,5 jam itu, keduanya membahas peluang kerja sama pengembangan transportasi, teknologi pertanian, dan yang banyak dibahas tentang transportasi.
Gubernur Khofifah mengaku senang dari pertemuan hari ini. Kedua belah pihak langsung tancap gas mendalami rencana kerja sama agar bisa segera dieksekusi.
"Pada bulan September dan Oktober akan datang insya Allah akan hadir perwakilan yang hadir tim akan membahas tindak lanjut antara rencana kerja sama Ceko dan Indonesia, terutama di bidang perkeretaapian dan rel," kata Khofifah.
Ia menyebut, permasalahan transpostasi menjadi salah satu yang penting untuk mendukung pergerakan perekonomian. Khususnya di wilayah aglomerasi Surabaya Raya dengan jumlah industri besar.
"Kami harap transportasi publik untuk aglormerasi Surabaya Raya akan mewujudkan koneksitas antara MRT dan LRT yang berseiring," imbuhnya.
Selain itu, mantan Mensos RI itu mengakui keunggulan teknologi di Republik Ceko. Khususnya di bidang pertanian yang diharap mampu membantu peningkatan produktivitas pertanian di Jatim.
Terakhir, adalah tentan pemanfaatan gedung cagar budaya yang cukup banyak di Jatim. Di mana, gedung-gedung tersebut dinilai belum seluruhnya dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas.
Sementara itu, Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek mengaku sangat senang bisa kembali datang ke Jawa Timur karena ada banyak peluang kerja sama yang bisa dilakukan kedua belah pihak.
Pemerintah Ceko berkomitmen untuk mendukung rencana pembangunan Jatim. Sehingga, dalam waktu dekat pihaknya akan menerjunkan tim ahli.
"Saya harap kerja sama konkret antara Ceko dan Jatim berjalan dengan tindak lanjut yang baik. Tadi kami membahas kerja sama perumahan, industri manufaktur, teknologi pertanian dan transportasi. Bagaimana kami bisa membantu pertumbuhan ekonomi Jatim melalui transportasi," ujarnya.
Advertisement