Jasad Utuh Hafiz Quran Korban Kecelakaan Jet Pribadi di Malaysia
Jenazah para korban kecelakaan jet pribadi di Malaysia masih dalam proses identifikasi analisis DNA di Departemen Forensik Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah (HTAR).
Nantinya, setelah proses analisis DNA selesai, pihak terkait akan melakukan otopsi. Suatu mukjizat bagi almarhum Ustaz Idris Abdol Talib Ramali. Dikutip dari MStar, hafiz Quran ini satu-satunya korban yang jenazahnya masih utuh. Bahkan, pihak keluarga sudah melakukan pemakaman tanpa perlu tes DNA.
Tubuh Ustaz Idris bahkan tak terbakar. Hanya bajunya motif kotak-kotak warna biru yang terbakar. Meski merasakan duka yang sangat mendalam, keluarga merasa lega jasad Ustaz Idris tetap utuh.
Ustaz Idris sempat ikut berfoto dalam potret terakhir para penumpang pesawat. Dalam foto yang sempat viral itu, Ustaz Idris duduk di bangku depan penumpang mengenakan baju kotak-kotak warna biru.
Kondisi jenazah Ustaz Idris yang utuh juga diceritakan melalui akun Instagramnya bernama @sitizailahmohdyusoff.
"Al-Fatihah.
Baru sahaja selesai menziarahi keluarga beliau di Taman Ketari, Bentong Pahang. Terharu dapat cerita dari keluarga mendiang bahwa jasad almarhum tidak hangus terbakar, hanya pakaian saja yang terbakar. Ustad Idris, korban pesawat jatuh di Malaysia (Mstar) Allahu Akbar.
Almarhum Ustaz Idris adalah seorang Hafiz Al-Quran. Semoga semua roh para arwah bersama para solihin dan ditempatkan di syurga yang tertinggi," tulisnya.
Ustaz Idris meninggalkan tiga orang anak. Masing-masing berusia 14 tahun, 10 tahun, dan yang paling kecil masih 54 hari. Semasa hidup, Ustaz Idris bekerja sebagai pimpinan di Pejabat Agama Islam Daerah Raub. Ia dikenal sebagai tokoh agama sekaligus hafiz Quran.
Korban Tewas 10 Orang
Kepolisian Malaysia memastikan 10 korban tewas akibat kecelakaan pesawat di Jalan Raya Guthrie dekat kota Elmina, Shah Alam, Selangor, Malaysia, Kamis 17 Agustus 2023.
Dilansir dari The Straits Times, Kepala Polisi Selangor Datuk Hussein Omar Khan mengatakan, ada delapan orang di dalam pesawat tersebut. Enam merupakan penumpang dan dua lainnya adalah kru pesawat. Dua korban lainnya adalah pengguna sepeda motor dan mobil yang tertabrak pesawat saat kecelakaan.
Pesawat jet bisnis Beechcraft Model 390 (Premier 1) itu terbang dari Bandara Internasional Langkawi menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang. Namun, beberapa detik sebelum mendarat, pesawat sempat terbang keluar dari rute hingga jatuh ke jalanan di Selangor.
Advertisement