Jasad Nelayan Lamongan Ditemukan di Kawasan Pelabuhan TPPI Tuban
Sesosok jasad pria ditemukan mengapung di perairan laut utara Tuban, tepatnya di kawasan dermaga Pelabuhan PT. Trans Pasifik Petrohemical Indotama (TPPI) SPM 35,05 turut Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Sesosok jasad pria tersebut diketahui bernama Matakim 50 tahun, seorang nelayan asal Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Jasad pria tersebut terdampar hingga di perairan Tuban setelah Senin 23 Mei 2022 kemarin, perahu yang digunakan untuk melaut dihantam ombak besar di perairan wilayah Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
"Identitas jasad pria itu diketahui bernama Matakim 50 tahun warga Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan," terang Kapolsek Jenu, AKP Gunawan Wibisono.
Kapolsek mengungkapkan, kronologi ditemukanya jasad nelayan asal Lamongan itu pada Kamis 26 Mei 2022 sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, petugas piket Polairud melihat adanya jasad yang mengapung di kawasan dermaga pelabuhan PT. TPPI.
Polairud kemudian menginformasikan temuannya tersebut kepada BPBD Tuban dan Polsek Jenu. Setelah mendapatkan informasi tersebut personel gabungan langsung menuju ke dermaga pelabuhan PT. TPPI Tuban.
Dengan dipimpin oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, sekitar pukul 09.30 WIB tim BPBD Tuban dan Polairud langsung melakukan proses evakuasi jasad tersebut. Setelah dievakuasi, petugas membawa jasad itu menuju ke pelabuhan PT. TPPI dengan menggunakan Kapal Transko milik PT. Pertamina.
"Selanjutnya, jasad tersebut dibawa ke Posko TPPI Tuban untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari PT. TPPI sebelum akhirnya dibawa ke RSUD dr. R. Koesma Tuban," imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, Kapal Motor Nelayan (KMN) yang dinahkodai Syaiful Arif dengan dua ABK yakni Matakin dan Khidfirul Aziz warga asal Paciran, Kabupaten Lamongan, tenggelam akibat dihantam ombak besar pada Senin 23 Mei 2022 kemarin.
Akibat kejadian itu, Syaiful Arif ditemukan oleh nelayan dari Desa Brengkok, Kecamatan Brondong dalam kondisi selamat. Begitu juga dengan Khidfirul Aziz yang ditemukan oleh nelayan asal Blimbing, Kecamatan Paciran.
Sedangkan, Matakin ditemukan dengan kondisi meninggal dunia di perairan laut utara Tuban, tepatnya di kawasan dermaga Pelabuhan PT. TPPI SPM 35,05 turut Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.