Jasad Mahasiswa Hilang di Bukit Krapyak Berhasil Dievakuasi
Tim evakuasi SAR Surabaya bersama relawan Mojokerto, berhasil membawa jasad Raffi Dimas Baddar dari air terjun kering di Sungai Kretek, di area perkemahan Bukit Krapyak, Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Evakuasi jasad pria berusia 20 tahun, asal Desa Pekoren Kecamatan Rembang, Pasuruan itu dilakukan sejak pukul 10.45 WIB yang dilakukan tim evakuasi gabungan dengan melibatkan kurang lebih 30 orang.
Berkat kerja sama tim jenazah Raffi tiba di pintu masuk Bukit Krapyak pukul 17.40 WIB. Evakuasi dilakukan secara estafet dengan membuat pos-pos di sepanjang jalur.
Pantauan di lokasi, puluhan relawan bergiliran menandu jenazah Raffi dengan sebatang ranting pohon. Nampak jenazah Raffi dibungkus kantong mayat warna hitam.
Jenazah Mahasiswa Universitas Wijaya Putra Surabaya ini langsung dimasukkan mobil ambulans untuk menghindari kerumunan masyarakat sekitar yang penasaran dengan peristiwa tersebut.
Margono Asper BKBH Pacet, Mojokerto, mengatakan, proses evakuasi dilakukan tim SAR Surabaya dibantu dengan relawan dan masyarakat sekitar. Proses evaluasi membutuhkan waktu yang cukup lama karena jenazah korban berada di terasan air terjun.
Jenazah yang ada di terasan air terjun kering Sungai Kretek itu ditarik ke atas menggunakan tandu yang terbuat dari kayu. Tim evakuasi butuh waktu sekitar 3 jam untuk mengangkat jenazah Raffi dari air terjun.
"Tandu manual yang kita bikin dengan kayu. Kemudian kantong jenazah ditali. Lama (evakuasi) dari jam 10.45 kita masih mencari jalur yang paling enak itu dimana. Tadi naik ke atas sekitar jam 14.00 WIB," kata Margo kepada wartawan di Bukit Krapyak, Selasa 27 September 2022.
Usai terangkat ke atas, tim evakuasi membawa jenazah Raffi dari lokasi penemuan ke pintu masuk Bukit Krapyak. Butuh waktu sekitar 2 jam tim berhasil membawa jenazah Raffi ke mobil ambulans yang sudah menunggu. "Dari sana sekitar pukul 16.00 WIB, butuh waktu sekitar 2 jam," terangnya.
Margono menduga Raffi terpeleset dan terjatuh ke air terjun sungai Kretek. "Kalau dilihat dia terpeleset. Kondisi jenazah saya kurang tahu, tadi naik dari air terjun sudah terbungkus kantong jenazah," tandasnya.
Raffi Dimas Baddar 20 tahun, mahasiswa asal Desa Pekoren Kecamatan Rembang, Pasuruan yang hilang di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa 27 September 2022, pukul 10.45 WIB.
Raffi dinyatakan hilang, Minggu 11 September 2022. Raffi bersama 10 orang temannya masuk ke loket kawasan perkemahan di Bukit Krapyak sejak Sabtu 10 September 2022, sekitar pukul 18.30 WIB.
Raffi dan teman-temannya kemudian mendirikan tenda di petak 24C RPH Claket, BKPH Pacet, KPH Pasuruan. Operasi pencarian Raffi sempat dihentikan pada hari kesembilan. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai hal, operasi pencarian korban kembali dilanjutkan sehari kemudian.
Berdasarkan catatan waktu sejak dinyatakan hilang, mahasiswa asal Pasuruan tersebut ditemukan pada hari ke-16.
Advertisement