Jenazah Korban Longsor di Perumahan Ditemukan
Setelah tiga hari pencarian korban longsor di Perumahan Griya Sulfat, Bunulrejo, Kota Malang, akhirnya jasad korban atas nama Roland Sukmana, usia 40 tahun, ditemukan. Jasad korban ditemukan mengambang di Waduk Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Sub Bagian Penyusunan Program Sekretariat BPBD Kota Malang, Cornellia Selvyana Ayoe mengatakan penemuan jasad korban berawal dari informasi masyarakat yang melintas di waduk tersebut.
"Korban ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB. Seorang warga yang melintas di area sekitar waduk melihat jenazah korban mengambang di sungai," ujarnya, Rabu 20 Januari 2021.
Selvy mengatakan, warga lalu melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait di Kepanjen, Kabupaten Malang. Setelah itu baru informasi tersebut diteruskan kepada Basarnas Surabaya, yang berada di Perumahan Griya Sulfat, Bunulrejo, Kota Malang.
Basarnas lalu melakukan evakuasi di lokasi kejadian. Setelah itu jenazah dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Selvy mengatakan pihaknya juga sudah mengkonfirmasi kepada pihak keluarga bahwa jasad yang ditemukan di Waduk Sengguruh tersebut adalah Roland.
"Menurut keterangan keluarga, mereka menyampaikan dan memutuskan bahwa yang ditemukan itu memang Roland. Mereka melihat dari ciri-ciri fisik dan tahi lalat yang ada di bawah mata sebelah kanan," katanya.
Selvy mengatakan pihak keluarga juga tidak mau jenazah korban dilakukan visum dan menginginkan agar segera dikebumikan di daerah Gadang, Kota Malang.
Ditambahkan oleh, Ketua RT 09, Bunulrejo, Abdul Karim mengatakan bahwa jenazah akan dibawa ke Perumahan Griya Sulfat, untuk dimandikan dan akan dimakamkan di Ciptomulyo, Gadang, Kota Malang.
"Keluarga sudah ikhlas. Kemudian nanti jenazah akan dimandikan. Setelah itu baru nanti dimakamkan di Jalan Kolonel Sugiono Gg 10 No 12 Ciptomulyo, Gadang," ujarnya.
Saat ini pukul 11.36 jenazah sudah tiba di rumah duka dan akan diantarkan ke lokasi pemakaman di Gadang, Kota Malang. Turut hadir di lokasi yaitu Wali Kota Malang, Kapolresta Malang Kota dan Dandim 0833 Kota Malang.
"Saya turut berbelasungkawa. Saya bersaksi bahwa beliau adalah orang baik. Pak Roland, waktu kejadian meninggal untuk mempertahankan harta bendanya. Inshaallah, beliau mati syahid," kata Wali Kota Malang, Sutiaji.
Advertisement