Jasad Korban Bunuh Diri di Jembatan Sembayat Ditemukan
Korban bunuh diri dengan meloncat dari atas Jembatan Sembayat, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, akhirnya ditemukan pada Sabtu 25 Juli 2020 sekitar pukul 11.45 WIB di tepi Bengawan Solo, tepatnya, di Desa/Kecamatan Bungah yang berjarak sekitar 200 meter sebelah barat dari lokasi kejadian.
Jasad Ahmad Farid, 47, warga Sido Fajar, Desa Tajung Widoro (Kampung Mengare), Kecamatan Bungah, Gresik, ini ditemukan oleh tim gabungan dari Satpolair Gresik dan Basarnas Jatim. Korban terlihat mengenakan kaos hitam dan bawahan sarung.
Dengan menggunakan perahu karet, jasad suami pegawai bagian kasir Puskesmas Bungah ini lalu dievakuasi ke dermaga Desa Sungonlegowo, Bungah. Guna proses penyidikan, jasad lalu dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik dengan menggunakan mobil ambulan.
Kanit Patroli Satpolair Gresik, Ipda M Sugiyo, didampingi Kanit Reskrim Polsek Manyar Ipda Ekwan Hudin mengatakan, proses pencarian akhirnya dihentikan setelah korban ditemukan sekitar 26 jam dari waktu kejadian. Lokasi penemuan di sebelah barat Jembatan Sembayat.
"Korban ditemukan di tepi Bengawan Solo dekat rerimbunan pohon bambu. Identitas korban diketahui bernama Ahmad Farid. Waktu ditemukan korban mengenakan kaos hitam dan sarung," ujar Subagiyo, Sabtu 25 Juli 2020.
Berdasarkan informasi, korban nekat terjun dari atas Jembatan Sembayat dan tenggelam di sungai Bengawan Solo. Dugaan sementara korban bunuh diri karena depresi setelah dirinya di-PHK dari pekerjaan proyek. Korban lalu memutuskan pergi dari tempat kosnya dengan mengendarai motor Honda Beat nopol W 3820 JF.
Sesampainya di tengah Jembatan Sembayat, korban lalu memarkirkan motornya dan langsung terjun dari atas jembatan. Korban sempat meminta tolong, namun tubuhnya tenggelam dan hanyut terseret aliran Bengawan Solo.
Advertisement