Jasad Bayi Ditemukan Mengambang di Pintu Air Jagir Surabaya
Warga dikejutkan dengan penemuan jasad bayi yang diprediksi baru berusia beberapa hari, mengambang di kawasan Pintu Air Sungai Jagir, Wonokromo, Surabaya Rabu 8 Januari 2025 sore.
Pawas Kanit Lantas Polsek Wonokromo Iptu Mujiono menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari warga yang melihat jenazah bayi yang mengambang tersebut pada sekitar pukul 14.30 WIB.
"Bayi itu mengambang di Kali Jagir, akhirnya semua datang dari BPBD, dari Satpol PP, semua, lalu kami koordinasi mengambil jenazah bayi," ucap Mujiono.
Menurut informasi dari petugas, posisi jenazah bayi tersebut tersangkut di kumpulan eceng goncok dan terombang-ambing di bawah Pintu Air Jagir di sisi ujung Utara.
Mujiono mengatakan, petugas BPBD Kota Surabaya sempat mengalami kesulitan ketika hendak mengevakuasi jenazah bayi malang tersebut karena derasnya arus sungai.
"Ditemukan (posisi) paling ujung, dari warga ada laporan, ada bayi yang mengambang. Menyangkut di eceng gondok. Itu usia (bayi) kurang lebih, (baru) beberapa hari," katanya.
Setelah melakukan evakuasi hampir satu jam lamanya, petugas BPBD Kota Surabaya akhirnya dapat mengangkat jenazah bayi tersebut dari permukaan sungai ke darat. Jasad bayi itu pun lalu diidentifikasi oleh tim Inafis Polrestabes Surabaya dan langsung dievakuasi menggunakan ambulans Dinsos menuju RSUD Dr Soetomo.
"Agak susah (dievakuasi) karena air cukup deras. Kami tarik ke sana, bayinya lari ke sini. Akhirnya alhamdulillah bisa teratasi. Proses evakuasi hampir 1 jam, arus deras dan kami bawa ke RSUD Dr Soetomo," tuturnya.
Pihak berwajib pun belum bisa menarik kesimpulan terkait asal-muasal jenazah bayi itu hingga tersangkut eceng gondok di bawah Pintu Air Jagir. Mujiono menyebut, pihak Reskrim akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hal tersebut.
"Kami tidak tahu, dibuang atau bagaimana. Tapi tim inafis sudah memeriksa. Nanti pengembangan penyelidikan bisa ditanyakan ke penyidik," pungkasnya.
Advertisement