Jasa Raharja Akan Beri Santunan Hingga 50 Juta Bagi Pemudik
Pihak Jasa Raharja memastikan bahwa setiap pemudik yang menggunakan moda transportasi umum akan mendapat jaminan asuransi. Besaran santunan yang diberikan oleh Jasa Raharja berkisar Rp 20 juta hingga Rp 50 juta.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Direktur SDM Umum Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana saat acara Mudik Gratis Oleh Jasa Raharja di Surabaya, Jawa Timur. Menurutnya bagi penumpang yang mudik menggunakan transportasi umum dan membeli tiket, mereka telah tercover oleh asuransi.
“Jasa Raharja memberikan perlindungan dasar kepada seluruh korban kecelakaan, jadi ketika para penumpang membeli tiket, mereka sudah terjamin oleh Jasa Raharja, baik itu darat, laut, maupun udara,” ucapnya.
Dewi juga memastikan para pemudik gratis juga akan mendapat fasilitas asuransi yang sama. Dirinya juga meyakinkan bila para sopir bus yang mengantar pemudik dalam program mudik gratis telah melewati tes urine.
“Mereka para sopir sudah dicek oleh tim medis terkait tes urine. Kita juga memastikan bahwa kendaraan yang kita sediakan minimal pembuatan tahun 2013 ke atas,” bebernya.
Dewi menyebut jika santunan yang diberikan oleh Jasa Raharja kepada korban meninggal akibat kecelakaan ialah Rp 50 juta. Sementara bagi korban luka-luka akan mendapat santunan maksimal Rp 20 juta.
Saat ditanya mengenai korban laka menggunakan kendaraan pribadi, Dewi menjawab bila ada unsur-unsur kecelakaan dengan kendaraan lain maka akan diberi santunan namun bila kecelakaan tersebut tunggal tanpa disebabkan kendaraan lain maka Jasa Raharja tidak bisa memberi santunan.
Tahun ini Jasa Raharja memberi kuota mudik gratis kepada 40.180 pemudik yang ada di Indonesia. Sebanyak 31 ribu pemudik diberangkatkan menggunakan moda bus, 6680 moda kereta api, dan 2500 kapal laut.
Menurut Dewi angka ini bertambah 27 persen dari tahun 2018 lalu yang berjumlah 33.500 pemudik. Namun untuk tahun ini Dewi menyebut bahwa tujuan kota masih sama seperti tahun lalu dan tidak ada penambahan kota lain.
Pihak Jasa Raharja telah mengadakan program ini sejak 2008 dan tahun ini merupakan tahun ke-12 penyelenggaraan mudik gratis tersebut. Jasa Raharja berharap agar program ini dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas saat mudik lebaran khususnya mereka yang menggunakan sepeda motor.
“Tahun lalu dari data Polri ada ada 1.303 kecelakaan sepeda motor saat lebaran dan 193 pengendaranya meninggal dunia. Kita ingin membantu untuk mengurangi angka ini,” pungkasnya. (faq)