Water Barrier Geser Bukan di Tol Cipularang tapi Malang-Pandaan
Fenomena water barrier yang bergeser sendiri, sempat dikabarkan terjadi di daerah Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat dibantah oleh juru bicara Jasa Marga Tol Malang-Pandaan, Agus Try Antyo. Kata Agus, kejadian itu memang benar terjadi di Tol Malang-Pandaan.
"Untuk water barrier yang gerak sendiri itu kami akui berada di wilayah kami. Itu jalan dari Pandaan menuju Malang. Kejadiannya bukan di Tol Cipularang," terangnya di kantornya, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Kamis 31 Oktober 2019.
Lokasi kejadian terang Agus berada di KM 65, dengan station (sta) 62-67, Tol Malang-Pandaan.
"Seperti yang sudah saya katakan di sta 62-67 itu ada bukit yang sedang digali sehingga seperti lorong, sekali lagi bukan di Tol Cipularang. Ramai di media sosial ya," sambungnya.
Seperti diberitakan oleh ngopibareng.id sebelumnya bergesernya dua buah water barrier di Tol Malang-Pandaan. Gesernya dua water barrier ini disebabkan karena ada beberapa pembatas jalan berwarna oranye itu yang bocor.
"Water barriernya ada yang bocor. Saat ini sedang kami cek," tuturnya singkat melalui pesan WhatsApp, pada 29 Oktober 2019, lalu.
Pihak Jasa Marga pun kata Agus tengah memeriksa water barrier tersebut satu persatu.
Jika ada yang bocor maka akan segera ditangani.
Kejadian ini viral ketika beredar video yang berdurasi 27 detik, menunjukkan, dua buah water barrier orange yang ada di kiri jalan tol bergerak ke tengah.
Water barrier ini seakan berjalan hingga sejauh sekitar dua meter. Benda tersebut bergerak dengan posisi tetap menyentuh aspal jalan.
Video sendiri tampak diambil pada Senin, 28 Oktober 2019 malam. Video berdurasi 27 detik itu viral di media sosial.
Namun atas video tersebut, warganet ada yang sempat meragukan lokasi kejadiannya di jalan tol Malang-Pandaan. Kata mereka kejadian itu adalah rekaman kejadian yang terjadi di tol Cipularang, Purwakarta sebelumnya. Namun hal tersebut dibantah oleh juru bicara Jasa Marga Tol Malang-Pandaan, Agus Try Antyo.
Dia meyakinkan jika kejadian itu memang terjadi di jalan tol yang menjadi tanggungjawabnya yaitu, tol Malang-Pandaan.