Jasa Marga Tanggapi Isu Tugu Mirip Palu Arit di Tol Madiun
Sebuah tugu berwarna putih yang terletak di Simpang Susun Gerbang Tol Madiun kini viral di media sosial. Pasalnya, bentuk tugu itu disebut-sebut menyerupai simbol palu dan arit yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Foto tugu tersebut pun banyak dibagikan oleh warganet. Akun Twitter @DanielSentanu misalnya, menyebut bahwa tugu tersebut menunjukkan adanya kebangkitan PKI.
"Semua sibuk fokus ke virus corona, hoax dan lupa dgn yg sudah terjadi di Indonesia. Itu tugu/monumen atau apalah namanya sudah berdiri megah di sepanjang tol solo - kertosono tepatnya ruas caruban - mojokerto," cuit akun tersebut. "Kebangkitan PKI sudah mulai nyata. coba perhatikan simbol PALU ARIT itu."
Tugu yang viral itu letaknya di Jalan Tol Madiun. Seperti diketahui, jalan tol tersebut dikelola oleh PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), yang merupakan kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Menanggapi viralnya isu tersebut, pihak Jasa Marga pun buka suara. PT JNK pun membantah tugu tersebut berkaitan dengan PKI.
Menurut Direktur Utama PT JNK Dwi Winarsa, tugu tersebut menggambarkan logo perusahaan dan juga diharapkan bisa menjadi penanda bagi pemakai jalan yang belum mengetahui akses Gerbang Tol Madiun.
Perusahaan yang semula bernama PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) sejak 9 Mei 2018 lalu, telah berganti nama Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK).
"Dilihat dari sisi sudut tertentu tugu membentuk huruf J-N-K. Tugu menjulang vertikal jika dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf 'J'. Lengkung jalan tol yang melingkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf 'N'. Serta yang terakhir, secara keseluruhan jika dilihat dari arah Madiun ke arah timur akan membentuk huruf 'K'," terang Dwi Warsana.
Dia menambahkan, tugu tersebut diletakkan di Gerbang Tol Madiun karena lokasi tersebut merupakan akses strategis keluar masuk kendaraan. Selain tugu itu, Gedung Kantor Pusat PT JNK juga akan dibangun di pintu tol tersebut.
Meski telah membuat heboh media sosial, pembangunan tugu ini rupanya masih belum selesai. Tugu yang saat ini sudah berdiri merupakan tahap pertama dan akan segera diselesaikan.
Sebelumnya, mantan Menteri Pemuda dan olahraga Roy Suryo juga menyoroti tugu yang ramai disebut mirip palu arit.
"Tweeps, patung yang terletak di pinggir Jalan Tol Madiun ini lagi kontroversi, banyak pihak yang menginginkan patung ini dibongkar karena mengingatkan trauma masa lalu di daerah tersebut sekitar tahun 1948 silam. Bagaimana pendapat anda? Benarkah patung ini mirip-mirip simbol-simbol tertentu?" tulis Roy melalui akun Twitter resminya, @KRMTRoySuryo2, Senin 10 Februari 2020.
Cuitan Roy Suryo itu lantas ditanggapi politikus Partai Gerindra, Fadli Zon. Menurutnya, tugu tersebut memang terkesan mirip palu arit, yang tak lain adalah lambang Partai Komunis.
"Kesan “Palu Arit” tak bisa dinafikan. Apakah ada kesengajaan?" ujarnya.