Jaring Ikan, Nelayan Lamongan dapat Bangkai Pesawat Terbang
Niat Miftah, 54 tahun, nelayan Desa Weru, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, berangkat melaut tentu berharap mendapatkan hasil ikan tangkapan berlimpah. Tetapi, kali ini bukan ikan yang didapat, melainkan bangkai pesawat terbang.
Bangkai pesawat terbang yang konon peninggalan sisa perang dunia ke dua itu didapatkan sejauh kurang lebih 3 mil dari bibir pantai, dengan kedalaman air laut sekitar tiga meter.
"Bangkai pesawat terbang itu ditemukan secara tidak sengaja awalnya tersangkut jaring," kata Ketua Rukun Nelayan (RN) Desa Weru, Kecamatan Paciran, Talipun, kepada Ngopibareng.id, Selasa 23 Mei 2023.
Lebih jauh, Talipun, orang pertama yang diberitahu atas penemuan bangkai pesawat tersebut menjelaskan, Miftah berangkat melaut Senin 22 Mei 2023 pagi. Sesampai di tempat yang dituju ia dan kawan-kawan segera menebar jaring.
Setelah waktunya dirasa cukup, jaring berusaha diangkat. Tetapi, kali ini tidak seperti biasanya. Saat ditarik terasa berat. Bahkan sama sekali tidak bergerak.
"Karena curiga, akhirnya dilihat dengan cara menyelam. Dan ternyata, jaring kecantol benda berupa besi besar yang ternyata bangkai pesawat itu," terangnya.
Tali pun juga menjelaskan, sudah menjadi kebiasaan melayan Weru kalau jaring yang ditebar kecantol benda di dasar laut, pasti diselami. Karena harga jaring itu mahal, takut rusak.
"Harganya sampai Rp 10 juta," tukasnya.
Setelah mengetahui bangkai pesawat terbang, akhirnya Miftah dan kawan-kawan berinisiatif menariknya dengan lebih kuat. Upaya itu berhasil hingga sampai di bibir pantai. Dan, kini menjadi tontonan warga. Penemuan ini pun segera dilaporkan ke Polsek Paciran.
Secepatnya Kapolsek 0aciran Iptu Purnomo bersama beberapa anggotanya Kepala SPKT Aipda Dwi Agung, Kanit Binmas, Aipda Untung Tanu dan Kanitreskrim Bripka Fery Agus serta anggota Koramil setempat mendatangi lokasi.
"Kini bangkai pesawat masih berada di pantai dekat lokasi penemuan. Semua sudah kita data dan kita laporkan ke atasan," kata Kapolsek Paciran Iptu Purnomo, didampingi Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro.
Advertisement