Jarimu Awasi Pemilu, Perangi Hoax dan SARA Pemilu 2024
Konten negatif di media sosial seperti hoax, ujaran kebencian, isu SARA, dan hasutan, menjadi titik rawan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024, demikian disampaikan Kooordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas pada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty.
Untuk mencegah potensi pelanggaran tersebut, Bawaslu RI mengajak masyarakat untuk bergabung dalam platform Jarimu Awasi Pemilu.
Berikut ini info grafis jarimu awasi Pemilu, perangi hoax dan SARA Pemilu 2024:
Jarimu Awasi Pemilu, Perangi Hoax dan SARA Pemilu 2024
Platform Jarimu Awasi Pemilu terobosan Bawaslu RI mencegah pelanggaran dan sengketa proses pemilu 2024 di ranah internet.
Platform berbasis digital ini memerangi dan mencegah disinformasi yang biasanya marak di tahapan pemilu.
Platform ini juga melakukan pertukaran informasi, penguatan literasi digital, merespons cepat berbagai bentuk disinformasi, cek fakta serta layanan aduan konten.
Platform Jarimu Awasi Pemilu telah diluncurkan Bawaslu RI sejak 7 Februari 2023.
Jumlah anggota Jarimu Awasi Pemilu lebih 57.500 orang. Mereka tersebar di 34 provinsi dengan jumlah sangat variatif.
Masyarakat bisa menjadi anggota Jarimu Awasi Pemilu di link: https://jarimuawasipemilu.bawaslu.go.id/.