Jari Satpam Mandiri Malang Terluka Kena Tembakan Peluru
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu mengungkapkan bahwa jari tangan satpam vendor Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Mandiri di Jalan Kawi, Kota Malang, terluka setelah terkena tembakan peluru.
"Satpamnya terluka akibat menepis (senjata). Dia kena pada jari tangan bagian jempol akibat peluru," ujarnya pada Rabu 2 September 2020.
Azi menerangkan, senjata yang digunakan oleh terduga pelaku merupakan air soft gun. Sedangkan pelurunya berjenis gotri atau bentuk pelor.
"Ini jenisnya air soft gun. Pelurunya gotri. Jenis senjata ini tidak berpotensi mematikan atau membunuh seseorang," ujarnya.
Namun untuk mengetahui lebih detail kejadian tersebut, Polresta Malang Kota bekerjasama dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Surabaya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan.
"Ini untuk menemukan detail. Untuk melihat alatnya (senjata). Detail dari pecahan kaca. Peluru yang ditemukan, serta arah tembakannya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polresta Malang Kota sudah mengantongi ciri-ciri fisik terduga pelaku penembakan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Mandiri di Jalan Kawi, Kota Malang.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu mengungkapkan, untuk mendeteksi ciri-ciri fisik terduga pelaku, polisi mengumpulkan rekaman dari kamera pengintai atau CCTV dari tujuh titik.
Meski ciri-ciri fisik sudah dikantongi oleh kepolisian, Azi menyatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus ini untuk mendapatkan gambaran jelas dari identitas pelaku.
Dari ketujuh titik kamera pengintai tersebut, Azi mengatakan masih akan melakukan analisa lebih lanjut untuk mendapatkan konstruksi dari wajah terduga pelaku.
Advertisement