Jargas Rusak Infrastruktur, PPK Desak Kontraktor Benahi
Proyek Jaringan Gas (Jargas) untuk rumah tangga di Kota Probolinggo dinilai merusak infrastruktur. Sisi lain, Pemkot Probolinggo sedang bersiap menyambut Tim Verifikasi Adipura, 7 November 2018 mendatang.
Rusaknya infrastruktur itu karena digali untuk jargas. Kerusakan akibat galian itu terlihat di antaranya, pada badan jalan, trotoar, penyangga bak sampah, dan sejumlah taman.
Menyikapi rusaknya infrastruktur itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jaringan Gas (Jargas) meminta kontraktor untuk merekondisi (menutup kembali) galian untuk jargas. PPK Jargas Paket IV dan V, Agung Kuswandono mengatakan, komitmen untuk merekondisi infrastruktur yang terdampak jargas akan dilakukan apabila pengerjaan proyek selesai dilaksanakan, Desember 2018 mendatang.
"Soal komitmen rekondisi terhadap instruktur yang rusak akibat dampak pengerjaan proyek jargas menjadi tanggung jawab kontraktor. Pelaksanaan rekondisi dilakukan setelah proyek berakhir," kata Agus ditemui di Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Hal itu disampaikan Agus kepada wartawan di sela-sela kunjungan Dirjen Migas pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Joko Siswanto di Kota Probolinggo, Rabu, 31 Oktober 2018.
Dirut Perusahaan Gas Negara (PGN), Gigih Prakoso yang juga hadir bersama rombongan dari Kementerian ESDM mengatakan, komitmen rekondisi infrastruktu itu sudah disampaikan kepada Wali Kota Probolinggo, Rukmini.
"Yang jelas, kami sudah memerintahkan langsung kepada kontraktor pelaksana untuk segera melakukan rekondisi setelah proyek selesai, akhir Desember 2018. Kami juga berkomitmen untuk memperbaiki kondisi infrastruktur yang rusak, sebab masih ada masa pemeliharaan selama satu tahun," ujarnya.
Rombongan dari Kementerian ESDM meninjau proyek jargas yang dipusatkan di Kelurahan Jati. Dalam kesempatan itu, pihak PGN menjelaskan jargas sejak dari pipa hingga tersambung ke rumah-rumah warga.
Termasuk, ada petugas yang membenahi kompor berbahan bakar gas. Wali Kota Rukmini pun mencoba kompor berbahan bakar gas. Yakni, dengan menggoreng telor di atas kompor berbahan bakar gas.
Seperti diketahui proyek jargas di Kota Probolinggo digulirkan sejak 30 April lalu dan dijadwalkan selesai pada 26 Desember 2018 mendatang. Proyek yang dikerjakan Perusahaan Gas Negara (PGN) itu di Kota Probolinggo tersebar menjadi 8 sektor.
Sebanyak empat kelurahan di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo menjadi sasaran proyek yakni, Wiroborang, Jati, Mangunharjo, dan Mayangan. Sebanyak 5025 rumah direncanakan bisa menikmati jargas.
Jargas bisa dimanfaatkan warga di empat kelurahan tersebut mulai 1 Januari 2019. Paling tidak sebelum Wali Kota Rukmini lengser dari jabatannya. (isa)