Jarak Didiskon, Josef Cerny Juara Etape 19 Giro d’Italia
Serangan Josef Cerny (CCC) di 21 km sebelum balapan berakhir berbuah manis. Podium juara satu berhasil didudukinya. Seharian Cerny berada dalam kelompok breakaway.
Dan saat-saat akhir, Victor Campenaerts (NTT) terlambat mengantisipasinya, akhirnya Campanaerts menduduki posisi kedua. Sedangkan juara tiga diambil oleh Jacopo Mosca (Trek-Segafredo).
“Saat start, organiser mengatakan bahwa etape ini diperpendek menjadi 124 km. Dan itu sangat menggembirakan karena tiga hari terakhir sangat berat dan cuaca kurang bagus. Saya juga sangat gembira dan beruntung ada di kelompok breakaway. Kita bekerjasama dengan baik. Saya masih tidak percaya, itu sangat cepat dan tidak bisa dijelaskan lagi,” bilang Cerny sangat bahagia.
Maglia rosa masih kuat dikenakan oleh Wilco Kelderman (Sunweb) dan terpaut 12 detik dengan rekan se-tim, Jai Hindley yang berada di peringkat dua klasemen general classificaiton.
Peringkat ketiga masih Tao Geoghegan Hart (Ineos Grenadiers) yang terpaut tiga detik dari Hindley. Etape ini dipenuhi dengan drama. Antara pembalap dengan organiser, RCS Sport.
Pembalap merasa tidak nyaman dengan rute balapan yang berat, transfer yang sangat jauh dan start balapan yang sangat pagi. Awalnya, balapan Jumat malam WIB, 23 Oktober ini berangkat dari Morbegno dan berakhir di Asti sejauh 258 km.
Dan pada Kamis malam WIB, organiser mengatakan harus bertambah 5 km lagi karena ada jalanan yang ditutup. Protes mulai berdatangan dari tim-tim balap.
Jumat malam WIB, semua pembalap melakukan start etape 19 di Morbegno, tapi setelah 8 km berjalan, mereka masuk ke dalam bis tim. Dan dipindah ke Abbiategresso. Serta rute diperpendek menjadi 124 km menuju Asti.
Begitu balapan dimulai, Victor Campenaerts (NTT), Simon Pellaud (Androni), Josef Cerny (CCC) langsung melakukan breakaway. Mereka bertiga menjauh 20 detik dari kelompok yang berisikan Iljo Keisse (Deceuninck-QuickStep), Sander Armée (Lotto Soudal), Giovanni Carboni (Bardiani), Nathan Haas (Cofidis), Marco Mathis (Cofidis), Simon Clarke and Lachlan Morton (EF Pro Cycling), Alex Dowsett (Israel Start-Up Nation), Albert Torres (Movistar), Jacopo Mosca (Trek-Segafredo), dan Etienne van Empel (Vini Zabu).
Saat balapan tersisa 98 km, dua kelompok ini akhirnya bersama lagi. Peloton tertinggal 30 detik di belakang kelompok ini. Hanya Bora Hansgrohe yang berupaya mengejar mereka.
Tapi saat tim Bora-Hansgrohe kehilangan motivasi, menjauhlah mereka hingga satu menit di depan peloton. Makin parah, ketika balapan tersisa 45 km, jarak mereka menjauh 6 menit.
Dalam 30 km terakhir, terjadi perang sendiri di dalam kelompok ini untuk finis terdepan. Semuanya dimulai saat Campenaerts memulai serangan. Akhirnya etape yang penuh drama demo ini dimenangkan oleh Cerny. (yudy hananta)
Hasil juara etape 19 Giro d’Italia
Josef Cerny (Cekoslovakia) CCC Team 2 jam 30 menit 40 detik
Victor Campenaerts (Belgia) NTT Pro Cycling +18 detik
Jacopo Mosca (Italia) Trek-Segafredo +26 detik
Simon Clarke (Australia) EF Pro Cycling
Iljo Keisse (Belgia) Deceuninck-Quickstep
Sander Armee (Belgia) Lotto Soudal
Albert Torres Barcelo (Spanyol) Movistar Team +1 menit 10 detik
Simon Pellaud (Swiss) Androni Giocattoli-Sidermec
Giovanni Carboni (Italia) Bardiani CSF Faizane'
Alex Dowsett (Inggris) Israel Start-Up Nation
Klasemen general classification setelah 19 dari 21 etape
Wilco Kelderman (Belanda) Team Sunweb 80 jam 12 menit 19 detik
Jai Hindley (Australia) Team Sunweb +12 detik
Tao Geoghegan Hart (Inggris) Ineos Grenadiers +15 detik
Pello Bilbao (Spanyol) Bahrain McLaren +1 menit 19 detik
Joao Almeida (Portugal) Deceuninck-Quickstep +2 menit 16 detik
Jakob Fuglsang (Denmark) Astana Pro Team +3 menit 59 detik
Patrick Konrad (Austria) Bora-Hansgrohe +5 menit 40 detik
Vincenzo Nibali (Italia) Trek-Segafredo +5 menit 47 detik
Fausto Masnada (Italia) Deceuninck-Quickstep +6 menit 46 detik
Rafal Majka (Polandia) Bora-Hansgrohe +7 menit 28 detik