Januari, Gunung Merapi Meletus 27 Kali, Anak Krakatau 16 Kali
Gunung berapi yang tersebar dibeberapa daerah, meletus dan terjadi awal hingga pekan ketiga Januari 2023. Tercatat ada 6 gunung berapi di tanah air yang meletus membuat warga yang tinggal di sekitar gunung tak boleh mendekat.
Data dari Magma.ESDM menyebutkan, enam gunung berapi tersebut. Gunung Merapi, Anak Gunung Krakatau, Gunung Kerinci, Gunung Rinjani, Gunung Lewotolok dan Gunung Ibu. Namun dari 6 gunung berapi itu, tiga di antaranya paling aktif dan selama Januari ini telah meletus beberapa kali.
Berikut ini gunung berapi di Indonesia yang paling aktif menyemburkan uap dan bebatuan panas disertai gas yang menyemburkan dari perut bumi dikutip dari wikipedia dan magma.esdm.
Gunung Berapi Meletus dari 1 hingga 24 Januari 2023
Jumlah letusan Gunung Marapi yang pernah tercatat 27 Kali
Gunung Merapi (ketinggian puncak 2.930 mdpl, per 2010) translit. Gunung Mêrapi) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
Jumlah letusan Gunung Anak Krakatau yang pernah tercatat 16 Kali
Pulau Anak Krakatau adalah pulau vulkanik kecil, anggota dari kepulauan Krakatau, yang berposisi di antara Pulau Sertung di sisi baratnya dan Pulau Rakata Kecil atau Pulau Panjang di sisi timurnya yang secara administratif berlokasi di Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Lampung Selatan.
Tampilan pulau ini didominasi oleh gunung api yang masih selalu aktif, Gunung Anak Krakatau. Hampir setiap waktu, hanya dengan jeda beberapa bulan, gunung ini selalu meletus kecil dengan tipe "Stromboli", berupa letusan eksplosif yang memancarkan material baru ke udara, untuk membangun tubuhnya.
Jumlah letusan Gunung Semeru yang pernah tercatat 16 Kali
Gunung Semeru atau Gunung Meru adalah sebuah gunung berapi kerucut di Jawa Timur. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung ini terbentuk akibat subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat . Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.
Jumlah letusan Gunung Kerinci yang pernah tercatat sebanyak 5 kali
Gunung Kerinci (juga dieja “Kerintji” dan dikenal sebagai Gunung Gadang, Merapi) adalah gunung tertinggi di pulau Sumatra dan gunung berapi tertinggi di Indonesia. Gunung Kerinci terletak di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, di Pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 3.805 mdpl. Gunung ini juga menjadi batas antara wilayah Suku Kerinci dengan Etnis Minangkabau yang dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat, merupakan habitat harimau Sumatra dan badak Sumatra.
Jumlah letusan Gunung Ili Lewotolok yang pernah tercatat sebanyak 4 kali.
Gunung Lewotolo juga disebut dalam bahasa setempat (Bahasa Lamaholot) sebagai lli/Lie Lewotolok atau lle Ape, adalah gunung berapi stratovolcano yang terletak di bagian utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ungkapan ile lewo tolok berarti " gunung kampung/negeri runtuh" (Lewotolok adalah nama tempat gunung ini berada), sedangkan ile ape berarti "gunung api".
Secara geografi, gunung berada pada suatu semenanjung di sisi barat laut pulau. Posisinya ini menyebabkan tingkat kebencanaan gunung ini tidak termasuk tinggi.
Jumlah letusan Gunung Ibu yang pernah tercatat sebanyak 2 kali
Gunung Ibu adalah gunung stratovolcano yang terletak di barat laut Pulau Halmahera . Puncak gunung merupakan kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki lebar 1 km dan kedalaman 400 m, Sementara bagian luar memiliki lebar 1.2 km. Terdapat banyak kerucut parasit yang terletak di timur laut puncak gunung dan terdapat bagian kecil di bagian barat daya gunung. Terdapat lelehan lava di bagian barat dataran gunung. Selain itu terdapat kawah-kawah kecil akibat letusan gunung di bagian barat dan utara