Januari-April, 34 Nyawa Manusia Melayang di Jalan Raya Bondowoso
Kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan raya wilayah Bondowoso cukup tinggi juga. Selama tiga bulan terakhir dari Januari hingga awal April 2023, Satlantas Polres Bondowoso mencatat terjadi 164 kejadian laka lantas.
Dari jumlah kejadian laka lantas tersebut, memakan 34 korban manusia meninggal dunia. Selain itu, mengakibatkan 3 korban luka berat, 254 korban luka ringan, dan kerugian materi mencapai Rp 133,4 juta.
Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko mengatakan, sebanyak 164 kejadian laka lantas di jalan raya Bondowoso selama tiga bulan terakhir dari Januari hingga awal April 2023 itu tergolong cukup tinggi.
"Salah satu penyebab kurangnya kesadaran dan kepatuhan pengguna jalan di Bondowoso menaati aturan lalu lintas," katanya usai gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 di depan Pendapa Raden Bagus Assra Bondowoso, Senin 17 April 2023.
Didampingi Dandim 0822 Letkol Arm Suhendra Chipta dan Sekda Bambang Soekwanto, Kapolres Wimboko menerangkan, dari 164 kejadian laka lantas mengakibatkan 34 korban meninggal, 3 korban luka berat, dan 254 korban luka ringan didominasi pengendara sepeda motor. Selain tidak menaati aturan lalu lintas, juga disebabkan kelalaian pengendara.
"Jalan raya di Bondowoso rawan laka lantas adalah Jalan Raya Bondowoso - Jember, Jalan Raya Bondowoso - Situbondo, dan Jalan Raya Pakem hingga Arak-Arak Wringin. Saya imbau masyarakat pastikan kondisi kesehatan dan taati rambu lalu lintas dalam berkendara, terutama saat arus mudik Lebaran,"terangnya.
Selain mengungkap kejadian laka lantas, Kapolres Wimboko juga melakukan pemusnahan barang bukti 1.620 botol miras, 4,5 gram sabu dan 6.237 butir pil koplo, serta 40 knalpot brong (bising). Pemusnahan botol miras dilindas alat berat slender dan knalpot brong dipotong menggunakan mesin gerinda.
"Barang bukti miras, sabu-sabu, okerbaya jenis pil koplo, dan knalpot brong yang kita musnahkan merupakan hasil pengungkapan anggota Satreskrim, Satresnsrkoba, Satlantas, dan Satsamapta Polres Situbondo selama Januari hingga awal April 2023," jelas lulusan Akpol 2001 yang tidak lama lagi menjabat Kapolres Ponorogo itu.
Advertisement