'Jangan Sendirian' Film Horor Ngeri Yang Siap Dinanti
Film horor modern karya perfilman Tanah Air berjudul "Jangan Sendirian" siap menggebrak pencinta film nasional dan akan segera tayang serta telah membocorkan teaser cuplikan perdananya.
"Tak berbeda jauh dari teaser ini pada full movie-nya, nanti penonton akan disuguhi ketegangan demi ketegangan sejak menit awal, yang dilakukan oleh para iblis terhadap semua tokoh. Penonton juga akan dibuat penasaran oleh jalan cerita yang sulit ditebak" Kata Aji Fauzi, selaku Executive Producer Adglow Pictures, dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Sabtu, 3 Agustus 2019.
Sementara itu, Sutradara Film, x.Jo mengatakan film ini didesain bergaya thriller horor dan menampilkan sesuatu yang baru dan modern di industri film horor Tanah Air.
x.Jo mengaku sengaja meminimalisasi unsur drama dan dialog yang bertele-tele agar penonton langsung merasakan pengalaman berbeda ketika menonton, tanpa terhalang apapun.
Menariknya, kata dia, aksi teror mencekam sepanjang film dilakukan oleh berbagai karakter iblis yang diciptakan sendiri wujudnya berbentuk imajiner, bukan mengangkat hantu klasik lagi, seperti pocong dan kuntilanak.
"Bisa dikatakan film ini sangat berbeda dengan yang sudah ada," ujar x.Jo ketika berkunjung ke studio Adglow dikawasan Cibubur.
Film bergenre thriller horror ini merupakan kerja sama produksi antara Lensadewa Sinema dengan Adglow pictures yang digadang akan terus memproduksi karya film alternatif lainnya.
Henry Boboy selaku executive Producer dari Lensadewa Sinema mengaku dirinya sangat percaya diri jika film ini mampu bersaing dengan kompetitor lainnya, terutama soal keunikan konsep cerita yang tak biasa.
"Seperti peristiwa horor justru terjadi bukan ditempat angker atau berhantu, tapi para iblis yang mendatangi tiap tokoh ketika sendirian ditempat mereka tanpa diduga sama sekali," katanya.
Sementara itu, film ini dibintangi para pemain muda antara lain Jasi Michele Tumbel, David John Scaap, Agatha Valery dan Henry Boboy, dan melibatkan mendiang aktor kawakan Robby Sugara, dan sekaligus sebagai debut terakhirnya dipentas film nasional.
Sedang untuk soundtrack dipercayakan pada tangan dingin Eross Sheila On 7.