Jangan Sembarang Memakai Masker, Ini yang Harus Diperhatikan
Kita mengenal protokol kesehatan yang terdiri 3M yaitu Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak. Namun tahukah Anda, jika dalam memakai masker, kita tak bisa sembarang memakai masker. Ada ketentuan yang harus diperhatikan soal bahan yang dipakai masker.
Dokter Silvi Sumitro dari Rumah Sakit Adi Husada Undaan Surabaya menyebut, ada hal-hal yang harus diperhatikan saat memilih dan memakai masker.
"Pertama, pilihlah masker yang mempunyai tiga lapisan kain katun. Tujuannya agar efektif menyaring virus," kata Silvi kepada Ngopibareng.id.
Oleh karena itu, dokter cantik ini tak menyarankan untuk memakai masker scuba atau hanya memakai buff. Alasannya, masker scuba yang banyak dijual di pinggir jalan hanya terdiri dari satu lapisan saja. Begitu juga buff yang biasa digunakan untuk bersepeda. Buff ini hanya berfungsi untuk menghalau debu atau agar kulit tak menjadi hitam karena terkena sinar matahari.
"Soal masker ini sebenarnya kita sudah mudah mendapatkan di minimarket-minimarket yang ada di sekitar kita. Tak seperti dulu yang sempat mengalami kelangkaan," ujar Silvi.
Silvi juga menyebut, jika warga tak perlu repot-repot untuk menjadi masker standar medis atau N95. Kata dia, selain harganya lebih mahal, bisa jadi masker ini yang lebih membutuhkan adalah tenaga paramedis yang berhubungan langsung dengan pasien.
Selain teliti sebelum membeli atau masker, dokter Silvi juga mewanti-wanti agar memakai masker yang benar. Memakai masker yang benar itu bagian atas menutup lubang hidung sedangkan bagian bawah sampai menutup dagu.
Hal yang patut diperhatikan lainnya adalah, jangan sekali-kali memegang masker yang sudah digunakan di bagian tengahnya. Kalau ingin memakai masker kembali, pegang bagian tali untuk memasangkan kembali.
"Bagian tengah dari masker yang sudah dipakai itu, bagian paling kotor dari masker karena sudah digunakan untuk menyaring. Sentuh bagian tali atau bagian atas kalau ingin memakai atau membenarkan letak posisi," ujar dokter yang masih lajang ini.
Dan yang paling penting untuk diingat, masker itu ternyata mempunyai usia pakai. Usia pakai ideal masker sebenarnya tak lebih dari empat jam saja.
"Tapi kalau warga umum, mungkin tak perlu ideal seperti itu. Bergantung aktivitasnya. Tapi jangan sampai berhari-hari tak diganti," ujar dokter ini.