Eri-Armuji Komitmen akan Tingkatkan Program Permakanan
Calon Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, berkomitmen untuk meneruskan dan memperkuat program permakanan yang telah dilaksanakan Pemkot Surabaya.
Program ini mendistribusikan makanan bergizi kepada warga secara gratis tiap hari yang sampai saat ini telah menjangkau hampir 30.000 warga miskin, difabel, lansia, dan penderita penyakit kronis.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Khusnul Khotimah mengatakan, Eri Cahyadi yang pernah menjabat Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tahu betul bagaimana manfaat program permakanan ini.
Eri juga termasuk pejabat yang ikut menyukseskan program dari Risma itu. Maka itu, Khusnul yakin ketika terpilih nanti Eri pasti melanjutkan program permakanan itu.
"Program pemberian permakanan tidak hanya membantu warga, tapi juga menggerakkan ekonomi rakyat karena melibatkan ibu-ibu di kampung-kampung sebagai penyedia makanan. Rakyat tidak ingin program ini dihentikan, dan hanya Mas Eri dan Cak Armudji yang punya komitmen jelas untuk meneruskan program baik ini,” kata Khusnul.
Sesuai data Pemerintah Kota Surabaya, selama masa pandemi Covid-19, program permakanan juga diberikan kepada orang dalam pantauan (ODP), pasien dalam pantauan (PDP), dan orang tanpa gejala (OTG).
Tak hanya itu, program permakanan juga menyasar 5.021 anak terlantar dan yatim piatu, 18.303 lansia, dan 6.345 orang penyandang disabilitas serta penyakit tertentu.
"Setiap tahun tren jumlah penerima intervensi program permakanan ini selalu naik. Pada 2018 penerima manfaat sebanyak 27.027 orang. Pada 2019 bertambah menjadi 29.964 orang,” katanya.
Dalam kepemimpinan Eri-Armuji ke depan, program tersebut akan dilanjutkan dengan sejumlah inovasi lanjutan. Yaitu data kelurahan bisa di-update dengan mudah untuk perubahan atau penambahan data warga yang membutuhkan permakanan.
”Kemudahan skema ini akan memudahkan warga penerima bantuan. Utamanya untuk warga lanjut usia, tanpa harus menunggu perubahan kuota penerima manfaat di masing-masing kelurahan. Itu menjadi komitmen Eri-Armudji jika menjadi pemimpin Surabaya ke depan,” katanya.
Dia menambahkan, menu makanan juga akan diperkaya gizinya agar semakin memenuhi gizi 4 sehat 5 sempurna dengan menambah anggaran dari pemerintah kota.
”Bahkan, Mas Eri dan Cak Armuji sudah memprogram untuk memberi tambahan makanan khusus bagi warga yang menderita penyakit tertentu. Sehingga, selain memenuhi kebutuhan harian, bisa ikut membantu mempercepat pemulihan warga," ujar Khusnul.
Untuk merealisasikan itu, duet Eri-Armuji sudah menyiapkan penambahan anggaran pengantaran makanan, sehingga bisa ikut menambah pergerakan ekonomi di kampung-kampung.
"Kalau saat ini, pengantaran makanan dihargai Rp500 per rumah, maka ke depan bisa ditambah menjadi Rp1.000. Ini juga insentif agar makanan yang diantar semakin tepat waktu,” ujarnya.