Jangan Remehkan Shalawat, Keistimewaan Nabi Muhammad di Akhirat
Habib Umar bin Hafizh mengingatkan, "Janganlah kalian meremehkan pahala bershalawat, 1 kali bershalawat dibalas 10 shalawat dari Allah, yang mana Shalawat dari Allah Ta'ala itu lebih besar dan agung daripada pahala berdzikir, beristighfar dan amalan ibadah-ibadah lainnya".
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " آتِي بَابَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَسْتفْتِحُ، فَيَقُولُ الْخَازِنُ: مَنْ أَنْتَ؟ فَأَقُولُ: مُحَمَّدٌ، فَيَقُولُ: بِكَ أُمِرْتُ لَا أَفْتَحُ لِأَحَدٍ قَبْلَكَ
[ صحيح مسلم، 188/1 ]"
"Aku mendatangi pintu Surga pada hari kiamat, lalu aku meminta agar dibukakan pintu tersebut. Lalu seorang penjaga (Malaikat) bertanya, 'Siapakah kamu?' Maka aku menjawab, 'Muhammad'. Lalu ia berkata, "Karenamulah aku diperintahkan untuk tidak membukakan pintu untuk siapa pun, sebelum kamu masuk." (H. R. Muslim)
Shalawat dan Dzikir Mengingat Allah Ta'ala
Sahabatku "Cinta" kepada Allah merupakan terapi yang mujarab bagi hati yang gunda gulana, serta dapat menentramkan hati kita.
Cinta seorang hamba kepada Allah akan menjadikan hatinya tunduk kepada-Nya, merasa tenteram tatkala mengingat-Nya, mengorbankan perasaannya demi sang kekasihnya, yaitu Allah.
Hatinya senantiasa mengharap kepada yang dicintainya untuk memecahkan setiap problema kehidupan yang ia hadapi.
Ia pun tak putus asa dari kasih sayang-Nya. Ia yakin bahwa yang dicintainya adalah Dzat yang paling tepat untuk mengadukan berbagai masalah yang dihadapinya, dan ia juga yakin bahwa Allah SWT. yang akan memberikan solusi terbaik bagi setiap permasalahan yang dihadapinya.
Dengan selalu berdzikir atau mengingat Allah, maka Iman yang kuat akan selalu ada di dalam hati, dan semakin dekat dengan Allah.
Firman Allah SWT: “ Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. ” (Q. S. Ar-Ra'd : 28)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu berdzikir kepada Allah, selalu mendapat ridho dari Allah SWT. Aamiin....!!!
Demikian tausiyah pagi bersama Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.
Advertisement