Jangan Panik, Daging Hewan Terserang PMK masih Bisa Dikonsumsi, Begini Tipsnya
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak memicu kekhawatiran masyarakat. Lalu amankah daging sapi dan kambing untuk dikonsumsi?
Dokter hewan Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto Nurul Hidayah mengatakan, PMK menyerang pada hewan hewan berkuku seperti sapi dan kambing. Gejala penyakit mulut dan kaki ditandai dengan demam akut dan muncul lepuh terutama di bagian mulut dan kaki.
Namun, ia memastikan daging dan susu hewan ternak aman untuk dikonsumsi. “Tidak perlu panik, tidak ada ada bedanya daging dan susu dari hewan terinfeksi PMK atau tidak. Hanya saja yang perlu diperhatikan cara untuk mengolahnya,” ujarnya, Selasa 7 Januari 2025.
Ia menyarankan, mencuci dengan air bersih setelah membeli daging. Kemudian merebus minimal 30 menit sebelum dimasak. Hanya saja, saat ini sebaiknya hindari beberapa bagian sapi, seperti mulut, lidah, jeroan, dan kaki. Pasalnya, bagian-bagian tersebut dapat terpapar langsung oleh virus PMK.
“Kalau memang tidak jijik dengan mulut, lidah dan kaki yang terkena PMK boleh saja,” ungkap Nurul.
Selain itu, Nurul juga memastikan wabah PMK tidak menular kepada manusia. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan.
"Khusus untuk virus mulut dan kuku virus ini adanya di hewan yang berkuku dua jadi sangat jarang yang melompat ke manusia, jadi tidak perlu khawatir dari sisi kesehatan manusianya," pungkas Nurul.
Advertisement