Jangan Lagi Panggil Aku 'Ahok'
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok akhirnya benar-benar bisa menghirup udara bebas. Ahok keluar dari Rutan Mako Brimob Kepala Dua sekitar pukul 07.30 WIB, Kamis 24 Januari 2019.
Ahok bebas dan dijemput putra sulungnya, Nicholas Sean serta perwakilan dari tim BTP. Dari rutan, Ahok langsung pulang menuju rumahnya.
Usai lepas dari penjara, Ahok kini tak mau dipanggil Ahok, dia lebih suka nama panjangnya disingkat BTP. "Jangan Panggil aku Ahok," ujar seorang teman Ahok menirukan pernyataan Ahok.
Sekadar diketahui, ahok menjalani hukuman selama 21 bulan setelah mendapatkan remisi Natal 2018 dan remisi umum. Ahok dipenjara selama dua tahun setelah terbukti melakukan penodaan agama dalam pidatonya di Pulau Seribu tiga tahun silam.
Saat itu, pidato Ahok menuai polemik dan memunculkan unjuk rasa besar-besaran diantaranya terjadi pada 4 November dan 2 Desember 2016.
Sementara itu, usai bebas, Ahok mengaku tidak akan langsung terjun ke dunia politik. "Dia ingin berlibur dulu, ingin ke Bali, Belitung dan melihat Sakura di Jepang. Tidak ingin buru-buru ke politik," kata teman Ahok sekaligus politikus PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat.
Dan berikut transformasi Ahok selepas dari penjara.
Saat di Dalam Penjara:
-Rajin membaca dan menulis
-Rajin olahraga
-Tetap menulis dan membalas surat warga
-Mendirikan Band BTP
-Motivator
Usai keluar penjara:
-Akan menikahi Bribda Puput Nastiti, mantan ajudannya
-Tak ingin dipanggil AHOK
-Minta dipanggil BTP
-Ajak keluarga berlibur ke Belitung, Bali dan Jepang
-Pembicara seminar di 15 negara
-Mendirikan yayasan